"Loh Kayla kenapa?" Lari Melody kearah suara pecahan di balkon.
"Kayla" panggil Melody pada Kayla yang mematung.
"Kayla kenapa hah? Jawab Melody ih?" Khawatir Melody yang terus menggoyang tubuh Kayla.
Melody yang semakin khawatir melihat jelas butiran air mata yang jatuh di wajah Kayla.
"Kayla jangan takutin Melody. Jawab ih Kayla kenapa?"
"Lo tadi bilang apa Mel?" Tanya Kayla yang sadar dari lamunan nya.
"Kayla kenapa?"
"Bukan itu. Tapi tadi Lo bilang tunangan. Tunangan siapa?"
"Tunangan bang Samudra" jawab Melody.
Kayla yang mendengar pun mengocek kedua telinga nya berharap ucapan Melody itu salah.
"Lo pasti salam ucap kan" kata Kayla berdiri dan menginjak pecahan gelas yang ia jatuhkan tadi.
"Lo pasti salah ngomong kan" teriak Kayla mengguncang tubuh Melody kuat.
Melody yang merasa sakit di goyangkan pun berucap. "Hiks.. Melody ngga salah ngomong kok. Kak Samudra yang tunangan"
DEG!
Kayla berjalan melalui serpihan kaca gelas yang masih berserakan dimana-mana, walau kaki nya terasa sakit dan perih ia tetap ingin membuktikan ucapan Melody saat ini. Ia berjalan terus keluar kamar dengan tatapan kosong depan dan linglung. Darah yang terus mengalir tidak membuat Kayla berhenti malah terus berjalan sampai menampakan jejak di lantai putih mansion nya. Menuruni tangga sampai terkejut dengan suara heboh Hana Pratama dan juga Elgara.
"Bun cepat ini sudah jam berapa coba. Nanti kesiangan loh ke tempat Fernandes" teriak Pratama menggema lantai bawah.
"Ini udah ayo" balas Hana keluar dari kamar dengan menggunakan baju kebaya biru dengan selendang senada.
"Kayla" panggil Elgara yang baru saja memanaskan mobil dan masuk ke mansion melihat tatapan kosong Kayla pada Hana dan Pratama.
Melody yang juga sudah bersiap denga dress turun kebawah dengan cepat memastikan keadaan Kayla yang pergi begitu saja.
"Ya Allah Kayla kaki kamu kenapa bisa berdarah" ucap Hana menatap kaki Kayla yang berdarah.
Elgara dengan sigap mengambil kotak p3k setelah dapan ia berlari langsung ke arah Kayla.
"Dek kaki kamu harus di obatin" ujar Elgara yang ingin menggendong Kayla.
Kayla menolak dan mendorong Elgara kuat. Air mata nya kembali hadir dengan penuh rasa sakit yang sangat luar biasa.
"Sayang kamu kenapa? Apa yang kamu rasakan? Kasih tau papah" tanya Pratama dengan tatapan serius dan menarik lengan ke arah sofa.
Kayla mengikuti arah Pratama. Ia duduk di sofa bersama Hana disamping Kayla serta Pratama di samping kanan nya. Elgara pun menarik sofa untuk dekat pada Kayla.
Melody ia terus menatap Kayla menunggu kayla berucap. "Sini kakinya di obatin dulu" pinta Elgara mengambil alih kaki Kayla keatas paha Elgara.
Hana yang masih khawatir akan diam nya Kayla pun menatap Melody dengan wajah tanya.
Melody pun membalas menggeleng.
"Bang" ucap Kayla yang kini bersuara.
Elgara yang mengobati kaki Kayla berhenti dan menatap Kayla yang bertanya.
"Apa benar Samudra akan tunangan?"
"Jadi kamu kayak gini cuman karena tanya pertunangan Samudra" tanya ulang Elgara yang tak habis pikir dengan sikap Kayla saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
K or K
Teen FictionNO PLAGIAT!!! [ HARAP FOLLOW AUTHOR NYA DULU SEBELUM MEMBACA ] 🦋 🦋 🦋 Kiara Maddison gadis berumur 20 tahun cerdas dan pekerja keras. Tertabrak mobil sedan yang melaju kencang kearahnya dengan kecerobohannya sendiri saat kabur dari sahabatnya ya...