Takdir - 20

620 40 2
                                    

Holla holla

Kita lanjutkan semua ini....

Semoga masih pada suka sama alurnya ya....

Typo = miane

MARKILAN

🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱

Dibelahan dunia lain, sepasang kekasih dan orangtua pengganti tengah sibuk mengurus anak anak mereka yang mulai aktif. Bener lisa, jennie dan jimin tengah menikmati menjadi orangtua sekarang.

"Jim, bisakah kau ambilkan pompa asi ku?" Jennie meminta tolong jimin.

"Dimana kau meletakkannya?"

"Di dapur sepertinya, lisa sedang di kamar mandi jim. Terima kasih"

"Tunggu, ku ambilkan" jimin segera turun ke dapur mengambil yang diminta jennie.

Saat tiba di dapur jimin kebingungan mencari dimana pompa asi itu diletakkan. Tapi jimin berusaha mencarinya.

"Astaga, dimana lagi itu pompa asi" kata jimin terus mencarinya.

Jimin mulai frustasi tak menemukan benda yang diinginkan oleh jennie hingga terdengar suara melengking dari lantai atas.

"Jimin, kenapa lama sekali" teriak jennie dari dalam kamar.

"Sebentar, aku belum menemukannya" balas jimin teriak menjawab jennie.

Didalam kamar mandi lisa bingung ada keributan apa di luar. Lisa buru buru menyelesaikan mandinya. Lisa selesai mandi dan langsung mendekati jennie.

"Ada apa sayang? Kenapa berteriak, kau berteriak sama siapa? Kasihan telingan anakku" tanya lisa berturut turut seperti kereta api.

"Itu, aku minta tolong jimin tapi sudah 10 menit dia tak kunjung datang" jelas jennie

"Kau minta apa kenapa jimin?" Tanya lisa karena lisa lihat anaknya di kasur semua.

"Aku minta pompa asi tapi tak kunjubg datang"

"Kau suruh jimin ambil dimana coba?"

"Dapur lisa, ah sudahlah sana bantu jimin. Stok asi sudah menipis untuk baby"

Lisa menuju ke dapur untuk memberi tahu jimin.

"Jim"

"Ah, apa?" Jawab jimin tanpa meluhat lisa.

"Kau mencari apa?"

"Jennie menyuruhku mengambil pompa asi"

"Ketemu tidak?"

"Apakah kau tak lihat aku masih terus mencari?"

"Tak usah marah, sini coba jim cepat" minta lisa.

Jimin membalikkan badannya dengan menatap tajam pada lisa.

"Kemarilah cepat sebelum kau makin emosi" kata lisa dan dituruti oleh jimin.

Lisa hanya menunjuk di ujung meja pantry dan jimin mengukuti jari lisa mengarah.

"Astaga Tuhan, kapan dia ada disana" teriak jimin emosi sambil menepuk jidatnya.

"Makanya apa apa lihat pakai mata" jawab lisa enteng.

"Aku akan meminta matamu setelah ini" kata jimin pergi setelah mengambil pompa asi yang dibutuhkan jennie.

🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱

Berbeda dengan yang dilakukan yooji, yooji hanya bisa menangis di ujung tempat tidurnya. Melihat kado yang telah diberikan oma opanya dari eomma surannya.

YOONMIN - TAKDIR | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang