Semangatin giji dong....
Mau bikin prahara tapi kasihan yoongi masa baru bahagia udah berantem aja...
Mendingan kita happy endingkan sajaa yaaa.....
MARKILAN
🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱
Bagai pelangi di siang bolong, hati yoongi sangat bahagia. Penyesalan dan rasa bersalah yang dirasakan yoongi selama ini membuat yoongi bisa bernapas lega. Jimin mau memberikan kesempatan kedua untuk yoongi memperjuangkannya.
Yoongi mengantarkan jimin pulang ke mansion tuan park. Yoongi sengaja mengantarkan jimin kesana karena yoongi tak tahu bahwa jimin tinggal di apartemen. Yoongi ingin bertemu dengan tuan dan nyonya park untuk meminta maaf atas semua kesalahannya dan ingin meminta restu untuk memperjuangkan jimin.
Setibanya di masion tuan park yoongi,
jimin, dan yooji turun dari mobil. Yoongi menyiapkan hatinya untuk mengakui semua kesalahannya. Yoongi yakin bahwa perjuangannya kali ini takkan mudah. Mungkin jimin mau memberikan kesempatan tapi tidak dengan nyonya dan tuan park.Jimin mengajak masuk yoongi dan yooji, jimin melihat perubahan wajah yoongi yang gugup dan takut. Jimin ingin menenangkan yoongi tetapi suara bariton dari dalam mansion membuyarkan keinginan jimin untuk meraih tangan yoongi.
"Jimin, kau pulang nak?" Suara bariton dari tuan park melihat anaknya membuka pintu.
Pandangan tuan park tertuju pada anak kecil di balik jimin. Tuan park seperti tidak asing dengan anak itu. Tuan park tidak melihat yoongi karena yoongi masih di depan mobil menata hati dan dirinya untuk menemui tuan park.
"Iya, appa. Ada yang ingin bertemu " seru jimin melangkahkan kakinya dan menggandeng yooji.
"Siapa?" Tanya tuan park.
"Yoongi hyung. Hyung masuklah" seru jimin memanggil yoongi.
Yoongi terkejut dari lamunannya mendengar jimin memanggil namanya. Yoongi berjalan menuju pintu masuk mansion tuan park. Yoongi masukmelihat tuan park yang menatap tajam dirinya.
"Mau apa kau datang kemari!" Suara tuan park tak lagi bersahabat.
"Appa" panggil jimin.
"Untuk apa kau membawa dia kemarin jim. Apa kau sudah lupa? Bagaimana dia menyakiti hatimu!" Tanya tuan park kepada jimin.
"Appa, tenanglah dulu" jimin melepas genggaman tangan yooji berjalan menuju appa park.
"Appa takkan bisa tenang jim. Kau ingat betapa hancurnya dirimu dulu. Kau tahu betapa hancurnya hati appa melihatmu dulu PARK JIMIN!" ucap tuan park membuka luka hatinya lagi.
Jimin hanya bisa menundukkan kepala dengan menggenggam tangan appa. Yoongi hanya bisa diam dan menundukkan kepalanya. Sedangkan, yooji berada disamping appanya melihat seseorang didepannya yang begitu membenci sang appa.
"Appa, yoongi minta maaf" ucap yoongi memberanikan diri.
"Kau! Jangan sekali kali kau memanggilku dengan sebutan itu! Kau tak ada hak sedikitpun! Pergi kau dari mansionku! Jangan temui anakku lagi!" Bentak tuan park kepada yoongi. Tuan park tak bisa lagi menahan amarahnya. Tuan park tak peduli disitu anak seorang anak gadis.
Seketika yoongi menjatuhkan dirinya ke bawah dan bersujud meminta ampun dan maaf kepada tuan park.
"Appa, maafkan yoongi. Maafkan kesalahan yoongi appa. Maafkan yoongi appa. Yoongi tau appa benci dengan yoongi, tapi yoongi sadar appa. Yoongi sadar bahwa yoongi mencintai jimin appa. Maafkan yoongi" yoongi meminta maaf dan bersujud di lantai meminta ampun pada tuan park.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN - TAKDIR | END✔
FantasiCerita ini adalah cerita pertama yang Giji bikin. Jadi misal tidak terlalu bagus dan bertele² semoga para raeders tetep suka ya. Oh ya sebelumnya giji kenalin diri dulu ya soalnya tak kenal makan tak sayang, kayak Yoonmin hahaha Panggil aku GIJI ya...