Takdir - 12

640 44 4
                                    

H
O
L
L
A
A
A

H
O
L
A

H
O
O
L
L
L
A
A
A
A

Giji kembali dengan cerita lanjutannya.

UPDATE 2 PART YAA HIHI

Selamat membacaaa

🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣🐱🐣

Akhirnya tuan dan nyonya min sampai di bandara london. Nyonya min sangat tak sabar untuk bertemu dengan anaknya jimin. Bahagia terpancar di wajah eomma min yang ingin segera memeluk anaknya itu. Mencurahkan semua rindu yang terpendam selama ini.

"Appa, cepatlah jalanmu" tarik eomma min

"Sabar sayang, kau ingatlah umur kita tak muda lagi" jawab appan min

"Kau saja yang sudah tuan min. Aku masih muda tak sepertimu" elak eomma min meninggalkan appa min.

Tibalah tuan dan nyonya min di pekarangan mansion mewah di daerah ternama di london. Nyonya park bingung melihat mobil mewah terparkir dihalaman rumahnya sedangkan nyonya park tahu bahwa itu bukan mobil anak ataupun suaminya.

Bertanya tanya siapa tamu yang datang. Nyonya park segera menuju pintu untuk melihat siapa yang bertamu ke rumahnya. Sebab tak ada pemberitahuan dari suami atau anaknya akan datang tamu ke rumah.

Langkah kaki nyonya min menuju pintu rumahnya. Dan bel telah berbunyi sebelum nyonya min tiba di depan pintu.

Tingtong...tingtong...

"Ya, sebentar" teriak nyonya park menjawab seseorang yang menekan bel rumahnya.

Nyonya park tak tau siapa yang bertamu dengan bertanya tanya nyonya park membuka pintu utama mansionnya.

Nyonya park hanya bisa diam membeku melihat seseorang yang bertamu di mansionnya.

Tak berpikir lama nyonya min langsung memeluk nyonya park yang hanya diam tak bergerak.

"Aku merindukanmu" peluk nyonya min kepada nyonya park.

Nyonya min memeluk dengan erat seakan takut nyonya park akan menghilang lagi.

Nyonya park masih diam tak membalas pelukan dari nyonya min.

"Kami merindukan keluarga park" kali ini suara berat suami nyonya min yaitu tuan min.

"Apakah kau akan diam dan tak menyuruh kami masuk park. Kami baru tiba dari perjalanan jauh. Apakah kau tak kasihan kepada temanmu yang sudah tua ini". Ucap tuan min memelas karena jujur punggungnya membutuhkan kursi empuk untuk istirahat.

Nyonya park sadar akan lamunannya. Akhirnya mengeluarkan suaranya.

"Maaf min, mari masuk kalian pasti lelah" sebenarnya nyonya park masih kecewa tapi melihat perjuangan sepasang suami istri yang tak muda lagi mencari keluarganya cukup menghangatkan hati nyonya park.

Mereka berjalan masuk menuju ke ruang keluarga untuk mengistirahatkan kaki tua mereka yang habis perjalanan jauh.

"Bi, tolong buatkan teh untuk saudara saya" kata nyonya park meminta tolong kepada maid mansionnya.

"Baik nyonya"

Setelah berbicara melepaskan rindu yang sudah selama 8 tahun tak bertemu tak lupa nyonya min dan tuan min meminta maaf atas kelakuan anak mereka. Nyonya park hanya diam dan menundukkan kepalanya mengingat anaknya menangis atas ulah yoongi.

"Sudahlah, itu sudah berlalu. Bahkan sekarang jimin akan memiliki anak" ucap nyonya park

Tuan dan nyonya min bingung apakah artinya jimin akan memiliki anak. Apakah sudah menikah dan hamil? Atau jimin sudah menikah dan istrinya hamil?

YOONMIN - TAKDIR | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang