16

21.4K 1.8K 28
                                    

Vanca berjalan memasuki panti dengan tersenyum sambil membawa 5 bungkus sate ayam, masalah kebanyakan atau kurang itu belakangan.

"Samlekom" Vanca membuka pintu dan di sambut oleh gion yang sedang menggendong riki.

"Kayak suami aja gua pulang bawa makanan di sambut istri lagi gendong" Ucap vanca membuat gion tertawa

"Kalau kakak jadi suami gion udah gion ceraiin kali dari awal nikah" Senyum gion

"Njir, jadi duda gua"

"Nih ada sate" Lanjut vanca

"Yaudah sana kakak masuk, anak panti udah pada nungguin kakak" Ucap gion

"Siap"

"Halo kak vanca yang ganteng ini datang!!" Ucap vanca

"Kakak!!!" Anak panti berlari memeluk vanca

"Kakak gimana keadaan bunda?" Tanya qian

"Hm bunda lagi ada urusan, jadi kalian sama kak gion dulu oke"

"Oke!!"

"Ekhem, ayo kita makan" Ucap gion

"Giok kakak mau ngomong dulu sama kamu boleh?"

"Boleh kak, kalian makan duluan ya nanti kak gion sama kak vanca nyusul"

"Siap kak" Ucap aldo

Vanca dan gion berjalan ke arah taman, mereka duduk berdua di kursi taman itu

"Bunda udah dari kapan sakit?"

"Kalau gak salah dari 3 hari yang lalu" Ucap gion

"Kamu udah suruh minum obat?"

"Udah kak"

"Hah... bunda sakit tipes dan harus di rawat"

"Ah qian bilang ke aku katanya bunda di bujuk sama 6 orang buat ke dokter" Ucap gion yang di angguki oleh vanca

"Gion kalau bunda sakit lagi bilang kakak ya"

"Iya kak"

"Yaudah ayo kita makan"

...

Vanca berjalan menuju ruangan dimana bundanya di rawat
Vanca berdiri di depan ruangan itu.

"Hah..." Vanca menghela nafasnya lalu membuka pintu itu dan masuk ke dalam ruangan

"Vanca?" Vanca menoleh dan tersenyum ke arah suara itu

"Bunda" Vanca berjalan menuju ranjang bundanya dan kemudian memeluknya

"Bunda kenapa bisa sakit? Bunda gak istirahat ya?" Tanya vanca dengan posisi yang masih berpelukan

"Maaf ya nak" Ucap bunda sambil mengelus kepala vanca

"Vanca panik tau" Sungguh vanca saat ini sangat imut

"Lain kali kalau sakit bilang vanca bunda"

"Iya ganteng" Vanca terkekeh membuat siapa saja yang mendengarnya akan di buat gemas

"Ekhem" Dengan cepat vanca menoleh ke belakang

"Hehe" Tawa melvino

Muka vanca mulai memerah karna ternyata 6 setan itu belum pulang juga

"Lu pada ngapain di sini?!"

"Kan lu nyuruh kita jagain bentar" Ucap kai, vanca menepuk jidatnya pelan
Dia lupa kalau dia sendiri yang nyuruh mereka buat jagain bunda dan sekarang dia malu karna mereka denger semua dari awal.

"Yaudah sana pulang!!"

"Dih ngusir lu cil?" Ucap kai

"Iya kenapa?! Gak suka?! Atau lu pada mau gua tendang?!" Sewot vanca

vancaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang