8

31.5K 2.4K 44
                                    

Seperti biasa vanca bangun pagi mempersiapkan dirinya untuk pergi sekolah.

Vanca pergi melewati meja makan, tapi tiba tiba saja dia dipanggil.

"Vanca" Vanca menengok malas kearah orang yang memanggil nya tadi

"Makan dulu nanti kamu lapar" Vanca kaget dan bingung mendengar ucapan hiego

"Hah?"

"Sini makan biar kamu gak laper di sekolah" Kata jeran sambil menepuk bangku yang ada di sampingnya

"Gak, aku makan di kantin sekolah aja" Kata vanca lalu pergi dari sana

"Keluarga aneh"

Kalau keluarga lu aneh lu juga aneh dong vanca :)

Oh iya motor vanca udah di anter ya sama melvino, awalnya melvino mau ajak vanca berangkat bareng tapi dia langsung diusir sama satpam :)

Sesampainya vanca di sekolah dia sudah di sambut oleh sahabatnya yaitu noel.

"Selamat pagi babi" Senyum noel

"Pagi juga monyet" Balas vanca

"Heh babi!! Kemana lu kemarin"

"Kepo"

"Wah kurang ajar, lu tau gak perjuangan gua nyari lu di tong sampah"

Plak

"Sembarangan ya babi, lu kata gua sampah apa"

"Hehehe"

"Tawa lu"

"Nangis bukan tawa"

"Lah tadi tawa anjir"

"Ya emang tawa" Saat vanca dan noel sedang asik berantem, ada seseorang yang menabrak vanca hingga jatuh

"Ah maaf ya kak" Ucap perempuan itu, siapa lagi kalau bukan yola

"Hm gapapa" Kata vanca sambil bangun

"Punya mata gak sih lo?!" Kesal noel, gimana gak kesel jalan lebar gitu dia malah jalan mepet vanca

"Buta lo?!"

"Ma-maaf" Kata yola sambil nunduk

"Udah no ayo pergi" Ucap vanca sambil menarik tangan noel meninggalkan yola yang masih menunduk.

"Lu gimana si van nanti dia makin menjadi jadi tuh"

"Gapapa udah gapapa"

Bukannya pergi ke kelas vanca malah pergi ke kantin... Laper dia tuh mau makan banyak.

"Kok ke kantin?!"

"Ih bacot banget nih monyet, gua laper"

"Ish si babi"

"Monyet"

"Babi"

"Monyet"

"Babi"

"Mony-"

"Ekhem ini sampe kapan berantem nya?"
Vanca dan noel dengan cepat melihat ke belakang, disana terdapat dua laki laki yang sekarang sedang tersenyum ke arah mereka.

"Halo cimol" Ucapnya dengan senyuman

"Melvino?!"

"Utututu ternyata lu inget gua" Kata melvino sambil mencubit gemas pipi vanca.

"Hah? Anjay gila melvino bisa kayak gini" Ucap pria yang berdiri di samping melvino

"Hah? Aku dimana? Aku siapa? Kamu siapa? Siapa namanya? Dimana rumahnya?" Bingung noel

Plak

"Sadar no" Ucap vanca yang pipinya masih di cubitin sama melvino

"Mel gua tonjok ya lu" Kata vanca yang udah mulai kesal dengan melvino

vancaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang