14

23.9K 1.9K 101
                                    

Tok tok tok

"Permisi tuan muda"

Vanca membuka matanya secara perlahan saat mendengar seseorang memanggilnya dari luar.

"Hm"

"Hoamm, hmm aku mandi dulu" Ucap vanca yang masih setengah tidur

"Baik tuan"

Bukannya mandi tapi vanca tertidur kembali dengan posisi duduk

Tok tok tok

Vanca yang tertidur kaget karna mendengar suara ketukan itu.

"Iyaaa ini aku mau mandi" Ucap vanca yang tidak sesuai dengan aslinya
Vanca membaringkan tubuhnya dengan nyaman di kasur kesayangannya.

Tok tok tok

"Hm iyaaa ini lagi di kamar mandi jangan ketuk ketuk terus, berisik tauu" Kesal vanca dengan posisi masih tidur

Ceklek (anggep aja suara pintu kebuka)

"Hm sayang cimol hehe" Ucap vanca yang kini tengah menginggau

"Hah?! Cimol?!" Raffan tidak habis fikir dengan tingkah vanca

Apa hidup nya hanya memikirkan cimol saja?

Niat raffan hanya membangunkan vanca karna dari tadi sudah di bangunkan maid tapi tidak bangun bangun juga.

"Vanca..."

"Hm"

"Ayo bangun, udah pada nungguin noh di bawah" Ucap raffan sambil menggoyangkan pelan tubuh vanca

"Hm duluan aja"

"Ham hem ham hem, buruan bangun" Karna raffan sudah mulai kesal dengan tingkah vanca akhirnya dia menarik kaki vanca dan menyeretnya untuk ke kamar mandi.

"Waahh, jangan di tarik dong!! Nanti kalau jatoh gimana?!" Kesal vanca sambil berpegangan pada pinggir kasur

"Makanya buruan, dari tadi udah di panggil malah tidur lagi"

"Ish, yaudah sana pergi gua mau mandi" Usir vanca

"Iya iya" Raffan melepaskan kaki vanca dan pergi keluar kamar

"Dasar tidak berperi kevancaan" Ucap vanca yang masih kesal

Vanca berjalan ke arah kamar mandi untuk makan, ya mandi lah😃

yup seperti biasa rutinitas pagi vanca yaitu memuji diri sendiri

"Aduh ganteng banget siapa sih ini muach" Bangga vanca sambil mencium kaca yang menampilkan wajahnya saat ini

"Emang boleh ya seganteng ini? Ganteng nya bikin silau"

"Gak tau lagi ini kenapa muka gua bisa gan-"

"Woyy vanca!!" Ucapan vanca terpotong oleh teriakan di depan kamarnya
Vanca berjalan dengan menghentakan kakinya untuk membukakan pintu.

"Apa sih?!" Kesal vanca dengan pipi yang menggelembung, membuat orang yang ada di depannya itu menahan untuk tidak menggigit pipi vanca yang berisi itu.

"Hehehe ayo makan" Ucap kaivan sambil menarik tangan vanca menuju meja makan

Vanca yang di tarik hanya bisa pasrah, sejujurnya dia juga sudah lapar dari tadi

"Nah akhirnya bisa makan" Ucap kaivan dan menyuruh vanca duduk di sampingnya

Vanca si gak masalah, yang penting bisa makan

"Kak vanca lama banget ya, kasian tau yang lain udah nunggu" Ucap yola yang entah kenapa ada di sana, positif thinking aja mungkin dia lagi numpang makan.

vancaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang