Sesampainya di minimarket, Vanca dan Noel mengambil barang yang mereka butuhkan nantinya. Oh ya info aja ya ges kalau Alvero kasih kartu atm punya dia ke Noel buat beli makanan yang mereka pengen.
Sungkem kalian ke baginda raja Alvero😎💸😎💸😎💸
"Mie udah, minuman udah, snack udah, yang belum cuman cinta ku padanya" Ucap Noel yang langsung mendapatkan pukulan cinta dari Vanca
"Jangan banyak tingkah lu jamet, lu yang ngantri karna kartunya ada di lu" Ucap Vanca dengan santai.
"Terus lu ngapain?" Tanya Noel
"Beli eskrim di sebrang"
"Gua mau rasa vanilla"
"Iye bawel"
Vanca pergi meninggalkan Noel yang sedang mengantri. Setelah keluar dari minimarket Vanca berjalan menuju toko eskrim yang ada di sebrang jalan.
Tapi saat Vanca ingin menyebrang jalan, tiba tiba saja tangan Vanca di tarik oleh seseorang yang membawanya ke gang kecil yang ada di samping minimarket.
"Babi!! Sakit tangan gua!! Di cengkrem apa di remukin sih?!" Kesal Vanca sambil melepaskan cengkraman orang itu.
"Lemah, kenapa orang lemah kayak lu bisa ada di keluarga Graham sih?" Ucap perempuan itu
Vanca tidak mengetahui siapa orang itu karna wajahnya yang menggunakan masker dan kacamata hitam.
"Heh babi, karna mereka keluarga gua kalau bukan keluarga gua juga ngapain gua ngumpul di keluarga orang lain" Balas Vanca
"TAPI GARA GARA LU HIDUP GUA JADI MENDERITA!!" Teriak perempuan itu yang membuat Vanca terkejut
"Yola?" Tanya Vanca saat mengingat kembali suara yang terasa familiar baginya dan benar saja.
Saat perempuan yang ada di hadapannya membuka masker dan kacamata itu, terlihat lah wajah marah Yola.
"Lu gak usah sebut nama gua!"
"Oke, babi??"
"Lu!" Yola berjalan maju lebih dekat dengan Vanca dan...
Plakk
Jderr (biar dramatis ada petirnya dikit)
"Anjir perih tangan gua" Ucap Vanca sambil mengibaskan tangannya yang dibuat untuk menghalang tamparan dari Yola.
"Lu tuh nyebelin tau gak!!" Kesal Yola karna tamparannya tidak mengenai pipi Vanca.
"Lu nampar gua ya tangan gua reflek nutupin muka gua njir!!" Ucap Vanca yang tidak mau kalah dengan Yola
"Hiks lu tuh nyebelin!!" Tangis Yola yang membuat Vanca panik. Gimana gak panik soalnya mereka ada di gang kecil terus Yola nangis, apa orang gak mikir yang aneh aneh kalau liat mereka.
"Eh lu jangan nangis anjir, ntar kalau orang lain liat gimana!!" Ucap Vanca
"Bodoamat!! Bisa bisanya dulu gua pengen jadi adek lo!!" Ucap Yola yang membuat Vanca terkejut dan bingung.
"Lu? Pengen jadi adek gua?" Tanya Vanca yang di balas anggukan kepala dari Yola
"Tunggu, bukannya lu benci sama gua?" Tanya Vanca dan mendapatkan gelengan kepala dari Yola.
"Tapi lu berusaha nyingkirin gua" Ucap Vanca
"Sebenernya gak gitu, kak plis tolongin gua hiks gua takut hiks"
"Vanca!!"
Vanca menoleh kebelakang dan melihat Noel yang sedang membawa belanjaan mereka meneriaki dirinya. Yola yang melihat kehadiran Noel pun segera pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
vanca
Teen Fictionawal nya dia hanya ingin merokok dipinggir jalan untuk melepas semua bebannya tapi kenapa tiba tiba dia ada di kamar? dan kenapa rumah nya beda bahkan keluarganya beda dia dibuang atau keluarga nya operasi plastik jadi beda gini? Bukan bl🙂