"Anak kecil dilarang masuk" Ucap penjaga itu
Vanca dan noel saling menatap kemudian pergi menjauh dari club itu
"Umur lu berapa nyet?"
"16"
"Gua?" Tanya vanca dan langsung mendapat jitakan di dahi dari noel
"Sama anjir, masa lu lupa"
"Ya siapa tau lu lupa umur gua"
Aslinya mah dia emang gak tau umurnya berapa
"Tapi kok si yola bisa masuk ya?" Bingung vanca
Awalnya mereka gak ada niatan untuk masuk ke club, tapi saat melewati club mereka justru melihat yola dengan pakaian sexy memasuki club.
"Jangan jangan dia aslinya udah tua" Ucap noel dan langsung di hadiahi jitakan indah dari vanca.
"Gak mungkin"
"Terus gimana caranya lu masuk ke club?" Tanya vanca pada noel
"Lu tau kan jaman sekarang itu semua pake duit, dimana mana pake duit jadi gua kasih duit ke penjaganya" Ucap noel dan vanca hanya mengangguk mendengarnya.
"Oke kita kasih duit" Ucap vanca lalu mulai melangkahkan kakinya menuju club tetapi noel menarik bajunya.
"Et et et tunggu dulu, kita bayar pake duit lu deal?"
"Ck, deal"
Setelah membayar penjaga itu vanca dan juga noel memasuki club itu dan mencari keberadaan yola.
"Duduk di pojok sana" Ucap vanca sambil menarik noel
"Lu liat si yola gak?" Tanya vanca pada noel
"Kagak" Ucap noel sambil mencari keberadaan yola
"Van anjir" Panggil noel sambil menepuk pundak vanca dengan kencang
"Apa apa??"
"Itu liat anjir" Ucap noel sambil menunjuk sesuatu, vanca menoleh ke arah yang noel tunjuk.
Dan ternyata itu adalah yola yang kini tengah bercumbu dengan pria yang mungkin umurnya sudah 40?
"Wow" Seketika noel langsung melihat ke vanca dan menutup matanya menggunakan kedua tangannya
"No lepasin tangan lu anjir gua mau liat" Ucap vanca sambil berusaha melepaskan tangan noel yang menutupi matanya
"Gak, lu gak boleh liat"
"Gak gua liat tapi jangan lupa foto itu anjir" Ucap vanca yang membuat noel melepaskan tangannya dari muka vanca
"Oh iya" Noel langsung mengambil hp nya di saku celanaSaat vanca sedang memperhatikan yola, tidak sengaja vanca bertatap mata dengan diana.
Tunggu kenapa diana bisa ada di sini?
Diana melotot kaget saat melihat vanca kemudian dengan cepat menghampiri yola."No buruan foto no!!"
"Bentar bentar ini hp gua ngelag anjir" Ucap noel membuat vanca dengan buru buru membuka hp nya
Tetapi saat vanca ingin memfoto yola, yola sudah pergi dengan diana dan vanca tidak dapat menemukan keberadaan mereka.
"Bangsat!! Segala pergi"
"Pergi?!" Noel melihat ke arah yola berada tadi dan dia tidak menemukan yola
"Van sorry banget, gara gara gua lu jadi gak dapet bukti" Ucap noel yang merasa bersalah dengan vanca
"Gapapa udah, bukti masih bisa dicari" Ucap vanca sambil memperhatikan sekitar
"Sana katanya lu mau minum" Ucap vanca yang membuat mata noel berseri seri
KAMU SEDANG MEMBACA
vanca
Fiksi Remajaawal nya dia hanya ingin merokok dipinggir jalan untuk melepas semua bebannya tapi kenapa tiba tiba dia ada di kamar? dan kenapa rumah nya beda bahkan keluarganya beda dia dibuang atau keluarga nya operasi plastik jadi beda gini? Bukan bl🙂