11

27.6K 2.3K 92
                                    

"Bunda aku mau tinggal disini" Ucap vanca yang membuat bunda bingung

"Kamu kenapa?"

'Bilang aja lah kalau gua jatoh terus amnesia' - batin vanca

"Bunda sebenernya aku amnesia"

"Apa?!" Jeng jeng jeng jeng (zoom)

Anjay kayak yang di sinetron.

"Iya, aku amnesia tapi itu cuman sementara" Ucap vanca dengan akting sendunya

"Yaampun nak maafin bunda ya yang gak bisa jaga kamu" Ucap bunda sambil memeluk vanca

"Bunda gak salah kok"

"Ekhem bunda, boleh aku tanya tentang kehidupan aku?"

"Aku yakin bunda tau semuanya" Ucap vanca

Bunda terlihat gelisah, vanca tau apa yang sedang bunda pikirkan

"Bunda tenang aja, vanca bisa jaga diri vanca"

"Dulu bunda ketemu kamu, saat kamu bantu bunda dari orang jahat"

"Kamu baik banget padahal saat itu kamu sedang luka, tapi kamu tetap bantuin bunda" Bunda mulai meneteskan air matanya

"Luka? Maksud bunda?"

"Iya saat itu di punggung kamu ada luka cambukan"

Vanca kaget, kenapa dia gak sadar? Padahal dia sering mandi

'Pantesan pinggang gua kayak encok gitu' - batin vanca

"Waktu itu bunda tanya kenapa kamu bisa luka, kamu bilang keluarga kamu yang ngelakuin itu dan itu hanya karna kamu gak sengaja numpahin minuman ke salah satu siswi"

"Kalau gak salah namanya itu yola"

'Noh kan emang si anjing ini nih penyebab nya' - batin vanca

"Tapi bunda, kenapa mereka ngebela yola terus? Padahal aku keluarga mereka, sedangkan yola bukan siapa siapa mereka" Tanya vanca

"Maaf nak bunda juga tidak tau"

"Gap-"

"Kak vanca?!" Bunda dan vanca menoleh ke arah suara tersebut

Dia gion, gion langsung berlari memeluk vanca dan dibalas oleh vanca.

"Kakak hiks tadi kakak kenapa?" Tangis gion

Dari tadi gion tak berhenti mengkhawatirkan vanca, dan itu membuatnya tidak fokus bekerja
Bahkan ada beberapa pembeli yang memarahinya karena dia yang tidak fokus saat bekerja.

"Gion jangan nangis, kakak gapapa kok" Ucap vanca sambil mengelus rambut gion untuk memberikan ketenangan.

"Hiks beneran kak?"

Btw gion ini lebih tinggi dari vanca jadi dia sambil nunduk gitu pas ngomong sama vanca.

'Ini kenapa anak muda jaman sekarang tinggi tinggi sih? Makan bambu apa ya? Besok gua coba makan bambu biar tinggi' - batin vanca

"Iya gion kakak yang imut" Ucap vanca sambil mencubit gemas pipi gion

Gak tau aja vanca kalau ada yang lagi nahan cemburu di luar

"Kakak aku juga mau dipeluk" Ucap qian yang tiba tiba datang dan memeluk kaki vanca

"Ututututu qian mau dipeluk ya, sini kakak peluk sampe besok" Ucap vanca yang kemudian berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan qian dan mulai memeluk qian.

"Ekhem" Vanca menoleh kearah suara itu

"Apa?! Udah sana kalian pulang, gua mau nginep disini gak usah nungguin gua" Sewot vanca

vancaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang