vanca

1

Semua pasti ada kekurangan, mau itu benda mati atau makhluk hidup pasti ada kekurangannya. Tapi di balik kekurangan itu ada kelebihan yang bisa buat semua orang kagum.

"Kenapa sih kalian selalu gak puas sama kerja keras aku?!" Teriakan itu terdengar dari rumah besar.

"Dari dulu kalian selalu ngejek semua yang aku lakuin mau itu bagus atau jelek, kenapa gak ada yang hargain aku?! Di saat aku ngelakuin hal yang bikin bangga semua orang kalian cuman diem dan ungkit kelemahan aku!! "

"Keluarga ini emang harmonis tapi kenapa kalian gak bisa menghargai usaha orang lain? Kalian baik dan peduli tapi untuk menghargai orang apa sesusah itu?" Semua orang yang di dalam rumah itu hanya diam
Para orang tua menatap laki laki itu dengan tatapan kesal.

"Vanca jaga bicara mu!! Tidak sopan berbicara seperti itu di hadapan keluarga mu" Pria yang menjuluki dirinya ayah memberitahu anak nya agar berbicara sopan kepada orang tua.

"Aku sadar aku emang gak sopan, tapi aku mohon sama kalian aku udah nahan semuanya dari dulu"

"Kalian bandingin aku sama saudara aku sendiri semua kelemahan aku kalian umbar dan selalu di bandingkan dengan orang lain"

"Aku cuman minta tolong hargain usaha aku" Setelah mengatakan itu vanca pergi dari rumah besar itu meninggalkan saudara dan sepupu yang memanggilnya.

"Kenapa kalian gak menghargai  kak vanca?" Tanya anak laki laki yang sekarang sudah kelas 9 smp.

"Kak vanca tidak ada kekurangannya dia bisa semuanya" Kata si kembar

"Aku setuju"

"Kalian tidak mengerti jadi pergilah kekamar kalian" Yang paling tua pun menyuruh cucu cucunya pergi ke kamar

"Jika sampai terjadi apa apa dengan adikku aku tidak akan memaafkan kalian" Jawab sinis pemuda yang tak lain adalah saudara kandung dari vanca.

Mari kita lihat apa yang di lakukan oleh pemuda yang kebut"an di jalan raya dengan motor sport kesayangannya.

Ia berhenti di pinggir jalan dan langsung mengeluarkan rokoknya, untuk menghilangkan semua beban pikirannya.

"Kalau bukan keluarga gua udah gua bantai kali" Ucap pemuda itu sambil menghisap rokoknya, walaupun dia selalu bicara ingin membunuh orang yang sudah membuat kesal tapi nyatanya dia tidak akan melakukan hal keji itu.

"Emang paling enak nyebat"
Saat sedang asik merokok, vanca tidak sadar jika di belakangnya ada mobil dengan kecepatan tinggi datang kearahnya.

Brakk

"Perasaan kakak kok gak enak ya?" Kata Darel kakak dari vanca

"Aku juga kak, kak vanca baik baik aja kan?" Semua yang ada di kamar vanca mendadak gelisah.

Setelah perdebatan antara orang tua dengan vanca, para cucu setuju untuk berkumpul di kamar vanca.

Mereka sangat menyayangi vanca, karna hanya vanca saja yang peduli dengan mereka.

Di saat semua saudara dan sepupunya cemas dengan keadaaan vanca di kamarnya. Beda hal nya dengan vanca yang saat ini tengah kebingungan.

"Eh? "

"Kok... Ini rumah siapa anjir?!"

.

.

.

.

Lanjut atau gak nih??