3

54.3K 3.3K 75
                                    

"Ayok saat nya memulai permainan hehe" Vanca langsung pergi keluar kamar dengan senyuman jail nya.

Mari kita perkenalan dengan tubuh baru dan kehidupan baru vanca.
Saat ini vanca berada di dalam tubuh Vana Cairo Graham, dia adalah anak bungsu keluarga graham yang sialnya dia diperlakukan dengan buruk di keluarga ini.

Vanca mempunya 3 abang, yang pertama ada Jeran Skyler Graham dia mirip sekali dengan sang ayah Hiego Elliot Graham, bahkan orang orang berpikir jika jeran dan hiego adalah kembar. Lalu yang kedua Kaivan Eleazar Graham, ketiga yaitu Raffan Vince Graham.

Vana di acuhkan tidak dianggap sebagai bungsu keluarga graham, mereka mengacuhkan vana sejak nyonya graham atau ibu dari vana meninggal karena sebuah wabah penyakit. Bahkan kakek nenek berserta saudara nya mengacuhkannya.

Vana adalah anak yang ceria setiap pagi ia selalu menjadi yang pertama di meja makan dan menyapa keluarganya dengan senyumnya, dia selalu berusaha agar keluarganya menganggap dirinya ada.

Saat kematian ibunya vana baru berusia 4 bulan, vana tumbuh dibesarkan oleh maid jadi dia terbiasa sendiri dan tidak pernah meminta bantuan keluarga.
Mari kita lanjut melihat apa yang dilakukan oleh vanca saat ini.

"Oke gua bakalan buatin teh buat mereka tapi kita bakalan pake gula hehehe" Kata vanca seperti seorang vlogger.

"Nah jadi, mari kita hidangkan" Vanca berjalan ke meja makan dengan membawa minuman yang sudah dia buat.

"Ekhem ini minuman buat kalian jangan lupa diminum, vanca duluan ke sekolah tadi vanca juga udah makan jadi selamat makan untuk kalian" Ucap vanca dan juga senyumnya yang dari tadi tidak hilang.

"Vanca? " Hiego heran kenapa nama anak nya tiba tiba menjadi vanca?

"Iya Vana Cairo jadi vanca kenapa? Kalian gak suka panggilan itu? Aku sih bodoamat toh ini nama aku" Vanca langsung pergi dari sana dan mengambil kunci motornya.

"Udah lama aku gak denger nama vanca" Entah kenapa raffan jadi sedih dengar nama vanca.

"Udah nih minum teh nya" Kata kaivan agar adiknya tidak sedih.

Byurr

"Kak! Kenapa nyembur sih?!" Protes raffan.

"Kamu juga nyembur raffan" Kaivan tak mau salah.

Setelah mereka meminum teh buatan vanca mereka menyembur bersama karena rasa asin dari teh itu.

"Huek asin banget"

"Jangan biarin vanca buat sesuatu di dapur" Kata jeran yang di angguki oleh semuanya.

Jika kalian berpikir vanca akan berbuat sesuatu yang parah kepada mereka kalian salah besar, karena vanca tidak tega melakukan itu kecuali memang sudah parah vanca akan memberikan yang setara dengan itu.

Mari beralih ke vanca...

Vanca sangat berterima kasih kepada vana karena dia memiliki motor sport yang sama miripnya dengan motor kesayangannya di kehidupannya dulu.

"Aaa vana love you deh akhirnya gua masih bisa ngeliat motor yang hampir mirip punya gua"
Sesampainya disekolah vanca langsung jadi pusat perhatian perempuan.

'Gila ganteng banget gua, oke jangan lupa gaya'

Dug

Brakk

Oke kali ini vanca benar benar malu, bisa bisanya dia jatuh karena kesandung saat dia tebar pesona.

Sakitnya sih gak seberapa tapi malunya itu loh... Mana semuanya ketawa ngeliat dia.

'Tutor pindah planet dong'

"Lo gapapa? " Tanya orang itu sambil membantu vanca berdiri

"Jangan sampe gua sambelin mata lu, gak liat apa ini tangan gua berdarah" Siapa sih yang gak emosi pas ditanya gapapa padahal jelas jelas dia lagi luka.

"Eh iya maaf maaf kan cuman basa basi"

"Gak bermutu anjir"

"Ekhem ayok ke uks biar gua obatin luka lu" Ajak orang itu

"Hmm" Hancur sudah mood vanca hanya karena pertanyaan itu

Sesampainya di uks pemuda itu langsung membersihkan luka vanca dengan hati hati

Plak

"Pelan pelan monyet" Protes vanca saat merasakan perih

"Ini udah pelan nyet"

"Oh iya nama lu vanca kan?" Tanya pemuda itu

"Kalau udah tau ngapain nanya" Ayo lah mood vanca sedang buruk tolong tanya dengan benar.

"Kan cuman mau mastiin aja, btw nama gua kainath Brawijaya panggil aja kai"

"Oh" Kai hanya menanggapi nya dengan senyum, jika dia protes bisa bisa vanca akan marah marah

"Nah udah selesai"

"Ekhem oke makasih kai" Ucap vanca, jangan lupa bilang makasih ya gess kalau udah dibantu

"Iya sama sama" Kai tersenyum melihat vanca sampai anak itu sudah pergi menjauh meninggalkan uks

"Kejedot kah sampe bisa amnesia? Jadi beda banget, jadi tengil gini tapi lucu"
Sekarang vanca sudah ada di kelasnya, vanca bahkan sudah tertidur pulas di kelas...

Brakk

"Bi are you kidding me?!"

"Aduh anjing apa lagi ini, gak usah sok bahasa Inggris deh emang ngerti artinya apa itu? " Jika yang dihadapannya ini bukan sahabat vana mungkin dia sudah mengkretekkan tangan pemuda yang sudah menganggu tidurnya ini.

Tau lah mengkretekkan apa.. Patah gitu loh..

"Hehe ngak sih kan gua ngikutin orang orang"

"Gila"

"Heh enak aja lu ngatain gua gila! Lu kali yang gila kan lu setiap hari selalu ngintilin 2 abang lu noh"

"Stop nyet sebelum gua iket mulut lu pake tali sepatu"

"Ish iya iya" Pemuda itu langsung duduk di samping vanca.

Mari perkenalan dengan sahabat vana yang satu ini, sahabat vana yang bernama linoel abrahan ada yang memanggilnya lino ada juga noel. Tapi vanca mempunyai nama panggilan sendiri untuk noel yaitu 'Monnyet' tentu saja noel mempunyai nama panggilan untuk vanca yaitu 'babi'.

"Bi kantin yuk" Vanca yang awalnya ngantuk kini langsung semangat saat mendengar kata 'kantin'

"AYOKK" Vanca langsung berlari keluar kelas menuju kantin

"Lah jnck"

Sesampainya di kantin noel melihat temannya kini tengah makan mie ayam 2 porsi.

Noel pikir 1 mangkuk mie ayam itu untuk dirinya, ternyata dia salah.

"Mau ngapain lu?! " Tanya vanca dengan wajah marahnya (marah tapi imut).

"Makan lah"

"Itu punya gua kalau mau makan pesen sendiri" Kata vanca lalu menarik mangkuk mie ayam yang tadi noel ambil.

"Lah anjir gila ya lo makan 2 porsi?! Apa bakalan abis segitu, biasanya juga makan selalu sisa ujung ujungnya gua yang makan" Noel bingung, ada apa dengan temannya ini? Kenapa jadi kayak orang kelaperan?

"Bodo"

"Ish si anjing" Umpat noel tapi tentu saja tidak dipedulikan oleh vanca yang kini tengah fokus makan dengan lahap.

Byur

Brukk

"Aww kak vanca kenapa kakak dorong aku? Padahal aku cuman numpang lewat kak" Kata perempuan itu dengan posisi terjatuh

"Hah? Apenih? "

vancaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang