24

14K 1.2K 21
                                    

Vanca mulai membuka matanya, saat matanya sudah terbuka dia melihat ke sekitar dan ternyata dia sudah berada di kamarnya.

"Gua mimpi jalan sama Alvero kali ya?" Bingung Vanca

"Gak peduli, yang penting makan dulu" Ucap Vanca lalu berjalan ke luar kamar menuju dapur.

"Kok sepi?" Bingung Vanca saat tidak melihat maid yang biasanya ada di dapur

"Bikin apa yaa, pizza? Burger? Spaghetti? Oke telor ceplok" Ucap Vanca lalu mengambil 2 butir telur

"Ini wajan nya dimana anjay?" Ucap Vanca yang kini sedang mencari keberadaan wajan

Beberapa menit kemudian...

"Arghh bangsat, gua udah bongkar lemari, kulkas kagak ada wajan sama sekali anjir"

"Rumah segede gini kagak ada wajan apa ya? Heran banget, mereka masak pake apa coba?! Pake ubun ubun?!" Emosi Vanca

"Laper" Ucap Vanca dengan muka sedihnya sambil memegangi perutnya itu

"Stopfood aja dah" Vanca langsung membuka hp nya dan memesan makanan kesukaannya.

"Ayok nonton" Semangat Vanca berjalan menuju ruang tengah dan duduk di sofa sambil memakan cemilan yang ada di meja.

"Ini pada kemana sih cok?!" Kesal Vanca karna dari awal bangun dia gak ngeliat orang di rumah.

Adanya bidadari (Vanca pas ngaca)

"Nih jangan jangan gua di tinggalin nih" Ucap Vanca

"Tapi gapapa, artinya gua bisa obrak abrik nih rumah kan" Ucap Vanca dengan senyum nakalnya 😈😈😈

"HeheheHEHEHEHAHA" Ceritanya ketawa jahat

"Ekhem"

Dengan cepat Vanca menoleh kebelakang, karna terkejut membuat Vanca jatuh dari sofa

"ADOH!!" Teriak Vanca kesakitan

"Kenapa kamu?" Tanya orang itu

"Lah nanya kenapa, ya jelas jelas jatoh lah" Kesal Vanca membuat orang itu mengernyit kebingungan.

"Kamu udah berubah ya" Ucap orang itu sambil terkekeh

"Berubah berubah, dikata berubah jadi ultramen kali ya" Gumam Vanca

'Fix gila' - batin Vanca saat melihat orang itu masih tersenyum

'Tapi ganteng anjir, keknya gua kalah ganteng nih harus poles muka gua pake tanah lagi nih' - batin Vanca

"Siapa ya?" Tanya Vanca

"Kamu lupa?" Tanya dia semakin membuat Vanca bingung

"Ah wajar sih kamu lupa, kita terakhir ketemu pas kamu masih bayi" Ucap orang itu sambil duduk di sebelah dan mendekati Vanca.

Sementara Vanca? Ya menjauh lah, saat Vanca menjauh orang itu malah mendekat.

"Kita keluarga?" Tanya Vanca

"Iya, inget gak sekarang?" Tanya dia

"Jangan bilang... "

"Daddy gha-"

Bruk

Yup Vanca jatoh dari sofa:)

"Pfft" Vanca melihat ke orang itu dengan pandangan sinis saat orang itu menahan tawanya.

"Tau ah nyebelin banget" Kesal Vanca

"Apa wajah aku setua itu? Sampai kamu panggil daddy?" Tanya orang itu sambil terkekeh

"Loh bukan daddy Ghava toh? Kalau gitu berarti Anzel?" Tebak Vanca

"Yes"

"Owhh, paling tua kan?" Tanya Vanca

vancaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang