10

29K 2.3K 26
                                    


Motor melvino berhenti tepat di depan rumah vanca

"Udah sampe" Ucap melvino
Vanca turun dari motor dan membuka helmnya

"Besok gua jemput ya"

"Oke, dah sono pulang"

"Cih ngusir nih?" Sinis melvino dan langsung di tabok oleh vanca

"Iya gua usir, mukanya santai aja dong" Vanca terkekeh melihat tatapan melvino

"Yaudah gua pulang mol, tidur yang nyenyak ya" Senyum melvino dan melajukan kembali motornya meninggalkan vanca yang melambaikan tangan padanya.

Vanca memasuki halaman rumahnya dengan memabawa helm di tanganya, sebelum memasuki rumah vanca
memberikan helmnya terlebih dahulu kepada maid agar mereka menyimpannya di garasi.

Baru saja vanca memasuki rumahnya, tiba tiba saja sudah ada 2 bodyguard yang menyeretnya

"WOI APA APAAN NIH?!" Teriak vanca memberontak

"Hukuman mu adalah diam di kamar sehari tanpa makan dan minum, itu hukuman mu karna kamu sudah menyiram yola dengan kuah bakso" Ucap hiego yang sedang duduk bersama ketiga anaknya dan juga ada yola di samping kaivan

"Tapi liat dia sekarang!! Dia baik baik aja kan!!"

"Turunkan nada bicaramu vanca!!" Ucap jeran

"Lepasin brengsek" Ucap vanca pada kedua bodyguard yang masih memegang dirinya

Karna kesal akhirnya vanca menendang kaki kedua bodyguard tersebut, saat ada celah dengan segera vanca lari dari tempat itu.

"VANA CAIRO GRAHAM!!" Teriak hiego

"Kejar anak itu sampai dapat" Ucap hiego pada dua bodyguard itu

"Baik tuan"

...

Vanca berlari entah kemana, yang dia lakukan saat ini hanya lah berlari dan menjauh dari tempat itu agar mereka tidak bisa mengejarnya.

Vanca menyesal karna menyetujui ucapan melvino untuk motornya di bawa oleh arvin.

Lihat kan sekarang vanca lelah, dia berhenti di pinggir jalan untuk istirahat sejenak.

"Hah hah hah dah lah ini mah gua jadi gembel hah" Ucap vanca dengan ngos ngosan

"Untung bawa dompet ya kan" Vanca berdiri dari duduknya dan berjalan kearah minimarket yang tidak jauh darinya

"Susu atau cola? Susu" Vanca mengambil cola tersebut dan pergi ke kasir untuk membayarnya

"Jadi 5rb kak" Ucap kasir itu

"Kak vana?" Kenapa kasir itu tau namanya?

"Siapa?"

"Loh kakak gak inget sama aku?"

'Et dah si vana kalau ngasih ingetan cuman seperapat doang anjir' - batin vanca

"Ah hahaha ngak" Canggung itu lah yang dirasakan vanca

"Aku gion, kakak yang selalu bantuin anak panti anggrek masa kakak gak ingat?"

"Ah... Ingat kok kakak cuman bercanda tadi hahaha" Bohong kalau vanca inget, sekarang aja dia coba ingat ingat siapa tau muncul ingatan dari vana

"Argh s-sakit" Vanca memegang kepala saat ia merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya

"Kak?!" Gion berlari kearah vanca yang kini terduduk sambil meremat rambutnya

Tiba tiba saja ada 4 orang pemuda yang datang sebelum vanca pingsan

vancaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang