Nadhira masih mengingat jelas saat prajuritnya pamit pergi, berjanji akan segera pulang setelah menunaikan panggilan Ibu Pertiwi.
Namun, satu hal yang selalu mengganjal dibenak Nadhira, ia tidak menanyakan lebih jauh, di mana letak rumah pulang sebe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blurb:
Di bawah atmosfer persaingan yang ketat, Albiru dan Aiyna selalu bersaing sengit, seringkali hanya karena perbedaan nilai beberapa angka. Ketegangan itu berlanjut hingga keduanya tamat dari bangku SMA, membuat hubungan mereka seolah menjadi perang dingin yang tak berkesudahan.
Bertahun-tahun kemudian, takdir tanpa diduga mempertemukan mereka kembali dalam situasi yang berbeda. Atmosfer telah berubah. Albiru yang dulu dianggap menjengkelkan dan kekanak-kanakan, kini telah menjadi sosok dewasa yang menarik perhatian Aiyna, gadis yang dulunya juga keras kepala sehingga tak mudah luluh apalagi goyah.
Bagi Aiyna, Albiru kini adalah langit biru yang sama seperti namanya. Layaknya langit biru jernih yang selalu menaungi belahan lain Indonesia.
Biru yang menyimpan ketenangan.
Hening, dan penuh makna tersendiri, yang tidak semua orang bisa mengerti.