"Maafkan aku," gumam Leedo setelah beberapa saat terdiam.
"Aye?" Baik Lorytta maupun Grey yang tengah sibuk dengan perdebatan mereka akhirnya mengalihkan fokus dan menatap atensi pria bersuara berat itu dengan tatapan yang bertolak belakang.
"Aku minta maaf at-..."
"Kau pikir dengan hanya meminta maaf itu bisa menebus kesalahanmu Sir?" Grey menyela kembali perkataan Leedo yang masih belum sempat terucap sepenuhnya. Bahkan tatapan matanya terlihat semakin nyalang setelah mendapati kalimat maaf itu keluar darinya.
"Aku tau, tapi bisakah kau tidak berlaku seenaknya? Aku tidak sengaja melakukannya dan aku juga punya alasan."
"Tapi itu membuktikan kalau kau tidak bertanggungjawab menjaga keselamatan M-..." Perkataan Grey harus rela terpotong kala Lorytta terlebih dulu memotong ucapannya.
"Cukup Grey!" Titah Lorytta.
"Tapi M-..."
"Sudah cukup! Grey kau bisa lihat sendiri aku baik-baik saja di sini dan M'Leird juga sudah menyadari kesalahannya bahkan rela meminta maaf, lantas apa lagi yang masih kau ingin perdebatkan Grey?"
"Ini tak sesederhana itu Lass, ini mengenai keselamatanmu."
"Tapi aku baik-baik saja di sini."
"Tapi Lass-"
"Cukup Grey! Hentikan perdebatan ini dan mari beralih pada permasalahan awal." Lorytta membenahi posisi duduknya agar lebih tegak dan menghadap tepat ke arah Hwanwoong dan juga Dongju yang sempat terabaikan, "jadi apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"
"Aku rasa kita tidak bisa tinggal diam dan membiarkan orang tersebut berbuat nekat lebih dari ini. Dan jika apa yang Leedo Hyung katakan tadi benar maka aku rasa orang itu adalah kunci kita mengembalikanmu ke era yang seharusnya, bukan begitu Hyung?"
"Aku setuju dengan Dongju. Orang itu agaknya memang punya hubungan penting dengan kehadiran Lorytta, karena jika tidak lalu apa yang mendasari alasannya menguntit Lorytta diam-diam?"
"Lalu apa selanjutnya?"
"Mungkin kita bisa mencari informasi darinya tentang cara mengembalikan Lorytta ke eranya, tapi yang terpenting kita juga harus menemukannya terlebih dulu."
"Lalu bagaimana kita bisa menemukannya? Kita saja tak ada yang pernah tau bagaimana rupa sosok itu, mungkinkah kita bisa menemukan seseorang yang kita sendiri tidak tau?" Lorytta nampak putus asa kala menuturkan hal tersebut.
"Mungkin kita memang belum pernah melihatnya, tapi Leedo Hyung pernah melihatnya. Iyha kan Hyung?".
"Hyung!" Dongju memanggil Leedo dengan suara yang sedikit ia tinggikan kala pertanyaan teman mungilnya tak mendapati respon.
"Leird!" Sebuah guncangan pelan Leedo rasakan saat lamunan yang tengah ia selami buyar begitu saja berkat gadis di sampingnya, "apa kau baik-baik saja?" Lanjut Lorytta setelah mendapati tuan beruangnya sedikit tersentak.
Leedo menurunkan tangannya yang sedari tadi mengelus bekas cekikan Grey di lehernya. Pandangannya kosong, mengedar menatapi satu persatu temannya.
"Ne, aku baik-baik saja. Sampai mana kita bicara?" Tanyanya linglung. Ia benar-benar tenggelam pada lamunan yang beberapa saat ia renungi. Bukan hanya kesalahannya meninggalkan Lorytta yang menjadi pusat pemikiran itu berlabuh, melainkan kecurigaannya pada sosok tak dikenal yang mengusik benak.
"Apa kau sempat melihatnya Hyung?"
"Melihat apa?".
"Sosok yang tadi sempat kau kejar. Apa ada sesuatu yang kau ingat atau kenali?".
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Prince(ss) ✿ONEUS✿
Fantasy✯ Series 1 ✯ #Scandalous Highlanders Lorytta MacLawry harus rela terpental dari dimensi era sassannach inggris yang kemudian datang ke dimensi modern setelah membaca sebuah buku berjudul ' The Lost Prince(ss) ' dan dipertemukan dengan seorang lelaki...