Cengkraman tangan Lorytta pada baju yang Leedo kenakan semakin kuat terasa, bersamaan dengan sesapan dan lesakan mulus dari lidah panjang sang tuan beruang yang tak hentinya menginvasi seluruh isi mulutnya. Decap lidah yang saling menaut berlomba-lomba mengikat satu sama lain, menciptakan simpul yang menguatkan ikatan bibir keduanya.
Satu lenguhan panjang keluar dari sela bibir Lorytta, tatkala bibir yang sedari tadi menginvasi miliknya mulai merayap turun dan berhenti tepat pada lekukan pundaknya. Menghantarkan getaran tak terduga yang membuat bulu kuduknya serentak berdiri. Gigitan kecil dan sesapan kuat terasa menyengat hingga tanpa sadar membuatnya mendongakkan kepala menatap langit yang masih terlalu gelap.
"Leird-.." Tak ada lagi lanjutan yang dapat ia suarakan selain desah berat yang mengudara. Hembusan nafasnya yang panas mengepulkan asap tipis pada dinginnya udara malam menjelang pagi.
"Kau masih belum percaya Lory?" Tanya Leedo setelah berhasil menarik diri dari lekukan pundak Lorytta dan menatapnya dalam.
"Nae."
"Eventought with this?" Leedo kembali memagut bibir merekah itu sekali lagi, namun dengan durasi pendek yang tak sepanjang tautan mereka sebelumnya. Benang saliva memanjang saat tautan terlepas, dan dengan ibu jarinya yang bebas leedo menyeka lembut bibir bawah Lorytta yang merah merekah. "You still won't to believe it?" Sekali lagi jawaban yang sama terdengar. "So what should I do to make you believe in me?" Hembusan frustasi datang mengiringi kalimatnya yang semakin terdengar berat.
"Lakukan apa yang ingin kau lakukan Leird. Bukankah kau sendiri tadi yang bilang, jika tidak bisa membuatku percaya hanya dengan kata-kata maka kau akan membuatku percaya dengan cara lain. Sebatas inikah cara lain yang kau maksud?" Lorytta balas menatap Leedo dengan pandangan menantang, seakan ia tengah mengibarkan bendara peperangan pada musuh bebuyutannya.
"Berhenti memancingku melakukan lebih dari ini Lorytta, You'll get in trouble."
"Aku tidak takut," jawab Lorytta cepat, "aku hanya ingin membuktikan sesuatu dan melihat seberapa keras usaha yang akan kau lakukan demi membuatku percaya padamu." Lanjutnya seraya memainkan kancing piyama tidur yang Leedo kenakan dengan jemarinya yang mungil.
"Kau dalam masalah besar Lory." Geram Leedo. Suara husky nya bertambah berat seiring dengan emosi dan libidonya yang mulai memuncak. Tatapannya yang semula lembut juga tergantikan dengan tatapan liar penuh emosi dan nafsu yang tak terbendung. Namun bukannya hal itu membuat Lorytta takut, justru gadis itu semakin terpancing.
"Yeah, I got it. Tapi aku tidak takut."
"Akan ku pastikan kau menyesal nanti gadis kecil, aku tak akan segan-segan membuatmu menangis."
"Just do it. Aku akan sangat tersanjung jika kau bisa membuatku percaya sekaligus menangis di waktu yang bersamaan."
Leedo semakin membara mendengar jawaban penuh tantangan yang baru saja ia dengar. Dengan satu gerakan cepat ia menarik Lorytta masuk ke dalam unit nya, melewati Grey yang tertidur di ruang tengah dengan mulut menganga lebar.
Brak
Dentuman daun pintu yang terbuka dan tertutup kembali dengan kasar terdengar memecah kesunyian. Tanpa takut membangunkan penghuni lain di apartemennya, Leedo terus mendorong tubuh gadis itu dan mengungkungnya tepat di balik pintu.
"Kau yakin dengan yang kau inginkan Lory? Jangan sampai kau menyesal telah memancing beruang ini keluar dari persembunyiannya." Bisik Leedo rendah, yang mana hal itu mampu membuat libido Lorytta semakin memuncak.
"Akan ku pastikan aku tak akan menyesal. Soo... do what you want to do."
"You suck a trouble maker Lass, dan jangan harap aku akan bersikap lembut setelah ini." Leedo kembali meraup belahan manis Lorytta yang sekarang begitu candu untuk ia sesapi, melumatnya habis seakan ingin menelan bibir itu bulat-bulat. Dengan satu gerakan mulus, Leedo berhasil mengangkat tubuh Lorytta dan membawanya ke atas pembaringan tanpa melepaskan tautan mereka yang begitu mesra.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Prince(ss) ✿ONEUS✿
Fantasy✯ Series 1 ✯ #Scandalous Highlanders Lorytta MacLawry harus rela terpental dari dimensi era sassannach inggris yang kemudian datang ke dimensi modern setelah membaca sebuah buku berjudul ' The Lost Prince(ss) ' dan dipertemukan dengan seorang lelaki...