22. Poor Gava

47 2 1
                                    

HAPPY READING
....

"Bosen nih, nyanyi ngapa" ujar Farel sambil mengambil gitarnya,

"Nyanyi apa nih?" Tanya nya,

"Sini gw aja" Reino mengambil alih gitarnya,

"Saatnya berpetualangan, datang ke taman pelangiiii . . . . Bersama teman-teman semua" Ezra dan yang lain ikut bernyanyi mengikuti Reino,

"Yuk kita saling membantu..uuu
Aku punya tas pelangi dengan si Choco
Bergegaslah, ayo segera berpetualangan
Saatnya Ranibow, Rainbow Ruby
Rainbow, Rainbow Ruby
Yeaaay" Ezra bersiap untuk menyanyikan part berikutnya, sementara Ken mulai memetik gitar listriknya,

"Ketika Choco berkilau Inilah waktu bermain, bukalah payung besar, kita bergandeng tangan"

"Saatnya Ranibow, Rainbow Ruby
Rainbow, Rainbow Ruby
Yeaaay" mereka tertawa saat selesai menyanyikan lagu dari kartun 'rainbow ruby'.

"Gava kemana nih tumbenan kaga kesini" tanya Xavier sambil menyuruput kopi hitamnya,

"Gw telpon juga gak nyambung, di chet cuma ceklis satu, mati keknya" jawab Reino,

"Inalillahi wainalillahi rojiun" ucap temannya serempak,

"Hp nya bangsat bukan orangnya!"

"Coba tanya Naya" suruh Oliver, Xavier mengangguk.

Kanaaya kls11

Nay gava ada gak?

Ga

Kirain sama lo.

Emg dia kmna?

Nah itu dia kita nyariin,
kirain lagi sama lo

Oh

"Irit amat keyboard nya."

****

Naya menyimpan handphonenya, dia juga bingung kenapa Gava belum memberinya kabar sejak pulang sekolah kemarin padahal hari ini mereka sudah janji untuk ke pantai, namun Gava tak kunjung menjemputnya.

+62 *** **** ****

Kaknay kakak gw gamau keluar kamar,
Bisa kerumah gw sekarang? Ini gw adenya

Iya

Naya mengambil jaketnya dan segera memesan ojek online untuk ke rumah Gava. Entah mengapa namun perasaan Naya sangat khawatir.

"Kak Nay, masuk aja gw gak bisa bujuk kakak gw" panggil Ella, Naya mengangguk dan segera masuk ke dalam rumah.

"Lo gapapa?" Tanya Naya pada Ella, Ella menggelengkan kepalanya,

"Gw gapapa, gw khawatir sama kakak gw. Mama sama papa gatau kemana sehabis ribut langsung pada pisah dan pergi dari rumah." Naya mengangguk, Ella mengarahkan Naya ke kamar Gava.

"Kak, ini gw Naya" Naya kembali mengetuk pintu kamar Gava. Gava membuka pintunya sedikit, Naya masuk dan melihat keadaan kamar Gava yang brantakan.

"Ngapain kesini?" Tanya Gava, Naya menelan ludahnya takut.

"Khawatir, dari kemaren gaada kabar--"

EVANESCENT || END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang