HAPPY READING
.....
[Yaampun aku malu, tapi demi Evanescent gw spill chet galau gw TT]Naya menitikan air matanya selepas mengirim pesan pada Gava. Dia masih rutin mengirim Gava pesan walaupun Gava tidak pernah membacanya. Ah ralat, Gava menghapus Whatsapp nya. Naya dapat info dari Reino yang bilang bahwa Gava meng uninstal Whatsapp nya.
"Gw kangen banget sumpah!" Naya menangis sembari memeluk gulingnya. "Ayo balik, gw cape tiap malem nangisin lo cuma karna kangen."
Saat sedang menangis dia mendapatkan pesan dari Instragramnya. Matanya melotot kaget melihat nama yang tertera disana.
Gavarieldeanra__
HalloIni gak mimpikan? Kamu buka blok aku?
Iya
Aku mau balikin barang2 kamu yang ada di rumah aku.Boleh, besok ya ketemu di taman deket danau.
Gak bisa. Aku mau kirim apk.
Takut gak kuat liat kamu.Please? Ada yang mau aku jelasin sama kamu.
Maaf gak bisa, aku belum mau ketemu kamu.
Sekali aja, terakhir.
Fine, besok jam 4 sore.
Iya, makasih dan maaf maksa.
👍
Naya menghapus air matanya. Dia tidak sabar menunggu besok sore, dia ingin bertemu Gava. Melepaskan semuanya, mengungkapkan segala isi hatinya. Balikan atau tidak biar menjadi urusan nanti. Besok Naya hanya ingin menjelaskan semuanya.
Keesokan harinya. Naya tengah bersiap menggunakan seragamnya untuk berangkat sekolah. Sudah beberapa hari dia berangkat dengan dijemput oleh Ken. Ken bilang "anak kecil jangan naik kendaraan umum nanti di culik" yang benar saja?? Kita hanya beda 2 tahun.
"PAGI KEN!!" Sapa Naya dengan suara keras membuat beberapa orang menoleh manatapnya aneh.
"Seneng banget kayaknya?" Tanya Ken sambil memasangkan helm nya.
"Iya, nanti sore mau ketemu kak Gava." Jawab Naya sambil tersenyum cerah.
"Jadi udah tau kalo Gava gak ke Manado?" Kekeh Ken sambil membenarkan spion untuk mengarah ke arah Naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT || END✔
Novela JuvenilSeorang lelaki menggunakan jas hujan menutupi dirinya bahkan wajahnya, dia menatap seorang perempuan dari kejauhan yang sedang menangis dibawah derasnya hujan. Sakit, hatinya ikut sakit menatap perempuan yang setiap hari dia ukir senyuman di bibir n...