HAPPY READING
....Hari Naya memutuskan untuk sekolah walaupun kaki tangan nya masih di perban, dari pada di rumah terus dia suntuk tidak tau harus apa. Dia memakai baju masih di bantu bunda nya Ken.
"Yakin sekolah neng?" Tanya Tiara sedikit khawatir, Naya mengangguk sambil menerima suapan dari Ken.
"Nay bosen di rumah, udah mau seminggu di rumah terus."
"Namanya juga sakit ya wajar atuh, lagian kan bukan tanpa alasan gak masuk sekolah nya juga." Ujar Tiara menatap Naya, Naya hanya nyengir.
"Biarin aja Nda, mau dibilangin juga dia kalo mau sekolah tetep sekolah." Ucap Ken tanpa melirik Naya.
"Nanti kalo kerasa sakit langsung ke uks kok, janji deh."
"Yaudah, langsung hubungin bunda ya biar bunda jemput. Bunda khawatir, kamu jalan aja masih susah udah mau sekolah."
"Siap 86!!"
Ken mengantarkan Naya sampai ke kelas nya. Banyak yang menatap mereka, selain menatap Naya yang baru masuk dengan keadaan tidak biasa, mereka juga menatap penampilan Ken yang sudah menjadi kakak-kakak kuliahan.
"Nayaaaa, kangen banget. Lo gapapa kan? Kenapa sekolah kalo masih sakit, tadinya kita mau jenguk sepulang sekolah." Ucap Tasya duduk di sebelah Naya.
"Gapapa kok gw udah baikan." Jawab Naya,
"Btw si Ken kok makin cakep ya?" Ujar Alya menatap keluar jendela.
"Alah cowo mulu otak lo!" Tegur Manda,
"Kesepian gw kalo gaada pacar." Bela Alya ikut duduk disana.
"Kesepian tapi giliran udah punya di selingkuhin." Ejek Tasya membuat Alya tertawa.
"Fida mana?" Tanya Naya,
"Biasa kakak osis mah sibuk kalo hari senin." Jawab Syafira memainkan handphone nya.
"Lo masih sama Lion Pir? Gw liat kemaren dia jalan sama cewe dah." Tanya Manda penasaran,
"Nggak gw udah putus, dia selingkuh." Jawab nya santai.
"What?! Selingkuh?!" Pekik Manda, Naya dan Tasya namun Syafira dan Alya nampak santai santai saja.
"Iya, gw mergokin mereka 3 hari lalu di belakang sekolah lagi ciuman yaudah langsung gw putusin lah. Dia bilang gamau putus karna gak selingkuh, gw tetep minta putus, "Lagian punya lo udah gak enak gw udah bosen." Dia langsung diem gw gituin." Jelas Syafira panjang lebar menjelaskan alasannya putus. Mereka tertawa dengan omongan Syafira
"Bangsat kena mental langsung." Ujar Tasya sambil tertawa ngakak,
"Dalem hati nya "Anjir nyelekit banget hati gw." Babi." Tambah Naya membuat mereka semakin tertawa.
"Gwenchana gwenchanayoo teng teng teng teng teng..." Manda tidak melanjutkan lagunya karna keburu ketawa,
"Ku menahan rasa sakit rasa sakit." Lanjut Alya. Mereka tertawa tanpa sadar di belakang ada seseorang.
"Eh? Lo mau duduk?" Tanya Tasya, laki-laki itu menggelengkan kepalanya.
"Lanjut aja." Ujarnya dan langsung keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT || END✔
Teen FictionSeorang lelaki menggunakan jas hujan menutupi dirinya bahkan wajahnya, dia menatap seorang perempuan dari kejauhan yang sedang menangis dibawah derasnya hujan. Sakit, hatinya ikut sakit menatap perempuan yang setiap hari dia ukir senyuman di bibir n...