10. night with NayVa

70 7 3
                                    

HAPPY READINGGGGGG
....

Gava sinting

|Nay gue kerumah lo sekarang

Mau ngapain?|

| gue butuh lo

Naya menatap layar handphonenya was-was. Ini sudah jam 12 malam dan Gava akan kesini. Naya hanya takut Gava melakukan hal yang tidak-tidak. Mengenal Gava adalah seseorang dengan tingkat mesum diatas rata-rata.

Naya dengan cepat mengambil jaketnya agar lebih tertutup. Tak masalah jika Gava datang, toh orang-orang juga tak akan perduli dengan siapa saja yang tinggal di apartemen.

Naya membukakan pintu untuk Gava

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Naya membukakan pintu untuk Gava. Gava terlihat sangat lusuh dan berjalan melewati Naya tanpa sepatah katapun. Naya sedikit bingung karna biasanya Gava akan mengucapkan kalimat-kalimat manis jika bertemu dengannya.

"Mau minum apa kak?" Tanya Naya pelan, Gava menggelengkan kepalanya. Dia menarik Naya untuk duduk di sebelahnya.

"Lo inget terakhir kali ketemu adek gw?" Tanya Gava, Naya mengangguk. Beberapa hari lalu dia bertemu dengan Ella, namun di wajahnya terdapat sedikit goresan yang di tutupi oleh rambut.

"Dia pergi, gw gak tau dia dimana sekarang." Ujar Gava, Naya cukup terkejut mendengar itu.

"Beberapa hari lalu dia dimarahin papa abis-abisan. Gw gak tau kalo dia dimarahin papa, gw telat datang buat bela dia. Sekarang dia kabur, gw kerahin anggota murderous buat nyari tapi udah seharian penuh belum ketemu juga. Gw takut dia ngelakuin hal yang gw takutin selama ini." Jelasnya. Gava menunduk bingung.

Naya dengan inisitifnya sendiri, dia mengusap punggung Gava agar sedikit tenang. Gava menoleh lalu memeluk Naya.

"Gw kangen lo juga Bi" Gava mulai terisak di pelukan Naya untuk yang kedua kalinya.

Untuk kesekian kalinya Naya dibingungkan dengan sosok seseorang yang sering kali Gava panggil 'Bi'. Oke ini bukan saat nya untuk bertanya Kanaya.

"Gw lagi cape, gw butuh lo." Ucap Gava lirih, Naya hanya mengangguk sambil terus mengusap punggung Gava.

"Ella pasti ketemu kak, pasti. Gak mungkin ninggalin kakak. Udh di cari kerumah temennya?"

"Semua udah di datengin Nay, bahkan sampe rumah musuhnya gw datengin."

15 menit berlalu. Gava tersenyum merasakan kelembutan Naya yang mengusap-usap punggungnya menenangkan Gava yang saat ini sedang mode baby.

"Nay" panggil Gava, Naya berhenti mengusap punggung Gava saat mendengar Gava memanggil namanya dengan suara berat.

EVANESCENT || END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang