HAPPY READING
....
Malam ini Naya dan Gava memutuskan untuk belanja bulanan. Kini mereka sedang berdiri di depan buah-buahan.
"Aku mau anggur, tapi kamu gak suka." Ujar Naya sambil menunjuk anggur,
"Ya gapapa ambil aja kalo kamu mau gak usah mikirin aku, anything for you darl." Gava mengambilkan anggur untuk Naya.
"Mau semangka tapi kulkas kita kecil gak bakal muat." Naya kembali jalan dengan Gava di belakang yang mendorong troli belanjaan.
Gava mengambil semangka yang Naya mau. Dia akan mengambil apa yang Naya sentuh. Naya itu tipe orang gak enakan, dia jarang membeli sesuatu untuk diri nya, pasti yang bisa di nikmati bersama orang lain saja.
"Jangan gak enakan, ini aku pacar kamu. Ambil apa aja yang kamu mau, kuras harta ku sayang." Ujar Gava membuat Naya tertawa.
"Kamu bukan Rio mahendra ataupun Kalandra, aku gamau."
"Kalo Kalandra buat Hazel, kalo Gava buat Naya. Harta aku gak sebanyakan Kalandra, tapi aku mampu beliin apapun yang kamu mau babe." Jelas Gava sambil menggandeng tangan Naya,
"Emmm suwiitttt." Naya menatap Gava dengan wajah imut di buat-buat.
"Jangan gitu kita lagi di luar," Gava mengalihkan pandangannya,
"Ih emang kenapa? Kamu malu?"
"Lucu banget mau cium tapi banyak orang." Bisik Gava, Naya memukul lengannya lalu mereka tertawa.
"Hari ini ada latihan ya kamu? Mau aku bikinin bekel gak?" Tanya Naya sambil memilih makanan instan.
"Boleh?" Tanya balik Gava, Naya mengangguk. "Mau kalo kamu gak cape, kalo capr gapapa gak usah. Nanti beli aja tapi makannya temenin sama kamu."
"Bucin!" Ledek Naya sambil terkekeh,
"Biarin, yang penting bucin nya gak alay."
"Tapi kamu alay."
"Dimana letak alaynya sayangku?" Tanya Gava merangkul pundak Naya, mencium puncuk kepalanya.
"Wangi banget rambutnya." Puji Gava sekali lagi mencium puncak kepala Naya,
"Soalnya kamu suka cium-cium rambut aku, kalo bau tar kamu kabur terus selingkuh."
"Nggak dong cinta, aku suka semua yang ada di diri kamu. Dari ujung rambut sampe ujung kaki aku suka semuanya tentang kamu." Jelas Gava sambil tersenyum,
"Kenapa kamu cinta sama aku? Apa yang kamu suka dari aku?" Tanya Naya menatap Gava,
"Mmm, karna itu kamu. Aku suka semua tentang kamu, aku suka kamu yang manja ke aku, aku suka kamu yang selalu ngelibatin aku dalam hal apapun. Aku suka kamu yang bawel kalo aku ngerokok. Aku suka kamu yang cengeng kalo aku belum ngabarin. Kamu lucu, cantik, baik, kamu segalanya. Kamu orang paling berarti di hidup aku setelah mama. Kalo ditanya gitu ya aku gatau jawabnya, karna cinta itu gak butuh alasan bukan? I love u infinite babe." Jelas Gava, Naya berkaca-kaca mendengar itu, Gava terkekeh lalu memeluk gadis kecil nya.
"Jangan nangis, nanti idungnya merah." Gava mengusap kepala Naya lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT || END✔
Teen FictionSeorang lelaki menggunakan jas hujan menutupi dirinya bahkan wajahnya, dia menatap seorang perempuan dari kejauhan yang sedang menangis dibawah derasnya hujan. Sakit, hatinya ikut sakit menatap perempuan yang setiap hari dia ukir senyuman di bibir n...