52. Ayo Balikan!!

32 2 0
                                    

HAPPY READING
......

Naya bersiap untuk sekolah. Ini sudah 2 hari namun kabar dari Gava belum juga dia dapatkan. Apa Gava sengaja menghindarinya bukan karna ada kepentingan disana?

Saat sedang melamun Naya dikaget kan dengan adik kelasnya yang tiba-tiba heboh. Naya menghampirinya melihat handphone adik kelas, Dia melotot melihat itu.

"Kakak kapan balikan? Kita nunggu banget." Ucap mereka menatap Naya sendu, Naya tersenyum kikuk.

"Secepetnya, bantu gw ya? Tolong bilangin, spam aja kalo perlu suruh buka blok gw. Ada yang mau di jelasin soalnya." Pinta Naya, mereka mengangguk patuh.

"Thanks ya." Naya berlari menuju parkiran sekolah,

"CEPET BALIKAN YA KAK KITA CAPE GALAUIN KALIAN!!" Teriak mereka, Naya mengangguk sambil melambaikan tangannya.

Memang aneh. Yang putus Naya dan Gava, yang galau satu sekolah. Apa lagi Tasya, sepertinya dia lebih banyak menangisi hubungan Naya dibanding Naya sendiri.

"Al Al Al, gw pinjem motor lo bentar, nanti gw balikin kok janji." Naya menahan Alfian untuk meminjam motornya. Alfian terkejut dan juga bingung,

"Yang bener? Lo bisa bawa nya?" Tanya Alfian menunjuk motornya, Naya mengangguk mengiyakan.

"Mau kemana?" Tanya Alfian belum memberikan kuncinya juga. Bukan tak mau meminjam kan hanya saja dia takut Naya kenapa-napa. Selain Gava, Ken juga akan marah besar jika Naya kenapa-napa.

"Please Al gw mau ke rumah kak Gava, gw mau jelasin sesuatu." Mohon Naya, Alfian menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Gw anterin." Tawar Alfian, Naya mengangguk. Lebih baik dia hari ini bolos lagi dibanding Naya kenapa-napa. Alfian juga masih ingin hidup, jika terjadi apa-apa dengan Naya sama saja dengan mempertaruhkan hidup Alfian.

"Lo kenapa ngebet banget balikan?" Tanya Alfian,

"Dia galauin gw, gw galauin dia. Kalo kali ini bener-bener gak berhasil lagi gw nyerah gak bakal ganggu dia lagi." Jelas Naya, Alfian mengangguk faham.

"Gencar banget ya lo deketin dia, gak cape apa? Lo cewe loh Nay." Ujar Alfian, Naya tak menjawab mendengar itu.

"Lo sendiri gimana sama Alya?" Tanya Naya balik,

"Gak gimana-gimana gw mah aman-aman aja." Jawab Alfian santai.

"Langgeng juga ya lo, kirain bakal seminggu kandas." Ujar Naya bercanda, Alfian ikut tertawa mendengar itu.

"Gw kira juga gitu Nay. Tau sendiri tu besti lo cowo nya dimana-mana, ternyata pas gw pacarin dia nempel mulu sama gw. Malahan waktu itu ada mantan nya yang katanya gak bisa move tuh- ARHH ANJING!" Pekik Alfian saat tiba-tiba motornya di hadang oleh beberapa orang bermotor. Sudah Alfian tebak bahwa mereka anggota geng Doughty.

Selain kecelakaan di jalan, yang Alfian takutkan juga bertemu geng Doughty saat membawa Naya. Dia mustahil bisa menghadang mereka. Oh ayolah otak tolong berfikir dengan cepat!

"Nay?" Panggil Alfian,

"Hm?" Sahut Naya menatap orang-orang yang ada di depan mereka.

"Kita harus apa? Gw gak bisa handel mereka semua. Lo bisa motor kan?" Tanya Alfian, Naya mengangguk mengiyakan. "Nanti gw alihin mereka, lo bawa motor gw ya." Suruh Alfian. Naya mengerutkan keningnya. Mana mungkin begitu.

EVANESCENT || END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang