39. NIKAH LAGI?!

30 4 4
                                    

HAPPY READING
...

"Dek?" Panggil Gava sambil mengetuk pintu kamar Meyfi. Seharian ini Meyfi tak meninggalkan kamar, tak biasanya dia seperti ini. Biasanya ketika Gava sampai di rumah dia akan selalu keluar menghampirinya walaupun sekedar jahil atau debat tak jelas.

"Dek? Kenapa?" Tanya Gava lembut, tak ada sahutan dsri dalam.

"Kunci cadangan ada mah?" Tanya Gava,

"Gaada, waktu itu ilang satu terus dipake Mey satu ini dia kunci dari dalem." Gava menghembuskan nafasnya, mau tak mau dia mendobraknya.

BRAKK!! Gava melihat Meyfi yang sedang tertidur. Ahk tidak, lebih tepatnya menangis sambil meringkuk diatas kasur.

"Ya Allah dek," Renata berlari memeluk anaknya, "Kenapa sayang? Ada yang sakit?" Tanya nya sambil melihat wajah putrinya yang sudah bengkak dan sembab. Entah berapa lama anaknya itu menangis.

"Siapa?" Tanya Gava, Meyfi menggelengkan kepalanya. Gava langsunv keluar kamar dan menghubungi Kevin.

"Hallo bang? Tumben nelfon?"

"Hack cctv sekolah beberapa hari kebelakang. Setengah jam gw ke markas. Liat pergerakan Meyfi sama sekitarnya." Suruh Gava sambil menuruni tangga dengan cepat.

"Oke siap. Gw lagi di markas."

Gava mematikan telfonnya dan segera menaiki motornya, melaju kencang menuju markas. Sungguh dia akan memenggal kepala siapapun yang membuat adiknya menangis. Kecuali dirinya.

"Va, yang terakhir ngobrol sama dia kemarin pulang sekolah cuma Ken, tapi sebelumnya ada Reza sama Arkan." Ujar Xavier melihatkan video cctv sekolah yang Kecin hack.

"Sebelumnya dia pernah nangis di wc sekolah, pas hari kamis. Orang terakhir cuma Chira, adeknya Lion dari kelas 12." Tambah Kevin. Gava mengangguk.

"Reza bukannya yang pernah ngelecehin adek lo?" Tanya Ezra, Gava mengangguk. Benar, pasti laki-laki itu pelakunya.

"Rel geret anaknya kesini. Kalo dia gak mau, paksa pake cara apapun asal jangan sampe mati." Titah Gava pada Farel, Farel mengangguk dan segera memakai jaketnya.

"Gw ikut." Reino ikut dengan Farel untuk menemui Reza.

"Lo, suruh Ken kesini." Titah Gava, Esra mengangguk dan segera menelpon Ken.

"Tapi Meyfi gapapa kan?" Tanya Gavin, Gava mengangguk.

"Gak biasanya dia gak keluar kamar, kalo pun gak sekolah dia bakal main sama nyokap keluar."

"Bukannya dia nge-Crush in bang Ken ya?" Tanya Kevin, mereka mengangguk.

"BangKe punya cewe?" Tanya Alfian yang langsung mendapatkan pukulan di kepalanya,

"Pake N!" Alfian hanya nyengir ditegur Oliver.

Tak berselang lama Ken datang, dan Farel membawa Reza. Tentu dengan terpaksa. Gava menatap Reza mengintimidasi, Reza yang ditatap seperti itu menundukan kepalanya.

"Mau gw tanya apa kalian yang ngaku?" Tanya Gava, namun Ken dan Reza diam.

"JAWAB KALO GW TANYA!" Bentak Gava sambil menggebrak meja.

EVANESCENT || END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang