HAPPY READING
....
Sesuai intruksi Gava semalam. Kini sudah jam set-8 pagi. Meyfi dan Naya sedang sarapan sementara Gava merapihkan barang bawaan mereka di bagasi mobil.
"Nay jagain Mey ya dia anaknya aktif. Aktif nya gak ngotak, takutnya ngancurin pantai disana." Ujar Mama menitipkan Meyfi pada Naya.
"Mama mah! Dikira Mey monster apa?"
"Iya kan emang."
"Mama!!"
"Kamu kok mau sama Ava sih Nay? Mama bingung deh," tanya Mama sambil memberikan sayur lagi pada Naya.
"Soalnya kak Gava maksa, jadi mau aja biar gak diganggu." Jawab Naya bercanda,
"Tuhkan bener karna dipaksa. Sabar ya Kak Nay tuh monyet satu emang gitu suka maksa, kalo gak di turutin tar temennya yang bonyok di tonjok dia. Sabar ya kak Nay, turut prihatin." Ujar Meyfi dramatis.
"Ada apa nih? Makan Ayy" tanya Gava baru saja selesai dari kerjaan nya.
"Parah lo kak" Meyfi menggeleng-gelengkan kepalanya menatap Gava yang kebingungan,
"Apa?" Tanya Gava bingung,
"Parah banget sama anak orang di gituin." Mama ikut mengompori,
"Apaan sih? Orang ganteng baru datang maen tuduh-tuduh gak bener aja. Ini Ava bukan Deandra, anti selingkuh-selingkuh klub." Tegas Gava,
"Siapa yang bilang selingkuh?" Tanya Meyfi sinis.
"Terus lo--"
"Udah duduk, katanya mau makan." Titah Naya, Gava mengacungkan jari tengahnya lalu duduk di sebelah Naya.
"Jangan benci papa, mama juga salah ninggalin kalian kemaren. Harusnya--"
"Udah Ma, mama sekarang udah disini balik ke sini. Mama gak salah. Ava gak benci papa juga."
Selesai sarapan mereka berpamitan untuk berangkat. Ternyata teman-temannya sudah menunggunya di depan rumah.
"Kok pada kesini?" Tanya Gava,
"Gatau Ezra yang bilang ngumpul di rumah lo bang." Jawab Alfian.
"Harusnya kalo mau kumpul di rumah Oliver, kalo ke rumah gw malah jauh anjir punya anggota gini amat. Yaudah ayo langsung gas aja. Ezra mana?" Tanya Gava,
"Lagi berak dia belum siap-siap. Duluan aja katanya nanti nyusul."
***
"Hai sayang." Sapa Reino pada Meyfi,
"Dih apaan sih lo! Kenapa gak kak Ken sih yang ikut kesini? Kenapa harus ni kadal buntung??" Kesal Meyfi karna harus duduk bersampingan dengan Reino.
"Mau tuker tempat duduk?" Tanya Naya, Meyfi sudah tersenyum bahagia dengan tawaran Naya sebelum Gava melarangnya.
"Gak! Apaan, udah diem disana, perjalanan cuma 3 jam kalo gak ada kendala." Larang Gava, Meyfi cemberut lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT || END✔
Fiksi RemajaSeorang lelaki menggunakan jas hujan menutupi dirinya bahkan wajahnya, dia menatap seorang perempuan dari kejauhan yang sedang menangis dibawah derasnya hujan. Sakit, hatinya ikut sakit menatap perempuan yang setiap hari dia ukir senyuman di bibir n...
