28. deeptalk

38 4 0
                                    

HAPPY READING
.....

"Morning sayang." Sapa Gava, Naya mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Kok disini? Kapan datang?" Tanya Naya sambil menarik selimutnya sampai dada,

"Baru, tadi kesini jam 7." Jawab Gava sambil duduk di sebelah Naya,

"Sekarang jam berapa?"

"Jam 9." Jawab Gava sambil tertawa, Naya memukul lengan Gava.

"Kenapa gak bangunin?"tanya Gava menyembunyikan wajahnya di dalam selimut. Gava tak menjawab, dia memilih ikut berbaring di dekat Naya dan memeluknya,

"Semenjak sama kamu, aku jadi udah terbiasa kalo pagi-pagi liat wajah kamu lagi senyum natap aku makanya aku pagi-pagi kesini buat liat kamu." Jelasnya, Naya semakin menyembunyikan wajahnya karna malu dan salting.

"Hari ini pembagian rapot semester 1, diambil siapa?" Tanya Gava, Naya menggelengkan kepalanya tidak tau.

"Bangun yu bentar lagi ke sekolah, mandi biar gak bau asem." Ajak Gava sambil menarik Naya untuk bangun.

Selesai mandi Naya bersiap mengenakan baju putih abu, memakai sedikit make up, dan tak lupa jaketnya. Rambutnya sudah biasa dia gerai. Begitupun Gava yang sudah siap dengan seragam dan jaket murderous kebanggaannya.

"Yuk." Gava menggandeng tangan Naya.

Sesampainya di sekolah Gava langsung mengajak Naya ke lapangan basket karna teman-temanya berkumpul disana. Murderous dan Eternia.

"Nayaaaa." panggil Tasya sambil berteriak, Naya melambaikan tangannya sambil tersenyum.

"Minggir!" Usir Gava dan langsung duduk di tempat Reino tadi.

"Lo rapot diambil kakak lo ya yang cewe? Siapa namanya tuh gw lupa." Tanya Tasya,

"Teh Nia, iya dia kan rumahnya deket jadi dia yang ambil." Tasya mengangguk faham.

"Jadi gini Nay--"

"Jadi gini moy bi," potong Ezra yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari cewe-cewe, "Damai." Ujar Ezra sambil nyengir mengangkat dua jarinya.

"Jadi gini, kita-kita sih setuju buat liburan ke pantai selama tiga hari satu malam, kebetulan disana ada vila punya papa nya Syapira ya lumayan lah siapa tau dapat diskon kan. Cuma ada kendala, katanya ni cowo-cowo mau ikut kalo kak Gava ikut. Gitupun kita nih, kita berangkat kalo lo ikut Nay. Jadi gimana?" Tanya Fida, Naya berfikir sejenak, dia melirik Gava yang sedang menatapnya.

"Ayo aja sih gw, gaada list apa-apa juga selama libur. Sayang juga kalo dua minggu diabisin buat drakoran doang." Jawab Naya setuju dengan ide Fida.

"Karna tempatnya lumayan jauh jadi kita naik mobil, kak Oliver juga bawa maybe kita berempat jadinya. Gw, Kak Oliver, Gavin sama Alya." Ujar Fida, Naya mengangguk setuju.

"Siapa aja yang bawa motor, dan siapa aja yang bawa mobil?" Tanya Naya,

"Gw sama cowo gw bawa motor, kayaknya Manda ssama Ezra juga bawa motor. Paling bawa mobil kak Oliver, kak Gava, yang lain bawa motor." Jelas Tasya,

"Kamu bawa?" Tanya Naya, Gava mengangguk sambil tersenyum.

"Berarti berapa yang ikut? Cewe 7, cowonya 9 ya? Nanti pulang sekolah kumpul lagi aja buat nentuin semuanya. Mau nginep dimana, pantai mana, ambil vote juga biar adil kan siapa tau ada yang gak setuju sama tempatnya," Ujar Naya yang diangguki teman-temannya. Gava tersenyum bangga sambil menarik Naya untuk duduk dipangkuannya,

EVANESCENT || END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang