part 57 damai

2.7K 165 9
                                    

Perlahan semua membaik, ada perubahan yang sangat positif, berat badan keysa mulai naik.

Walau efek kecanduan masih sedikit ada namun keysa bisa mengendalikannya degan baik.

Dia mulai beraktifitas sebagaimana anak seusianya, mulai menemui teman teman lamanya dan mulai kembali mengasah ilmunya untuk meraih cita cita yang tertunda.

Sebuah email masuk, keysa tersenyum mengetahui bahwa dia diterima di salah satu kampus favorit di canada.

"Ada hal yang membahagiakan?" Tanya luna yang duduk tepat di hadapan keysa.

Keysa menyedun kopi hangat milihnya "aku diterima di kampus impianku"

Luna ikut senang "ini kabar baik"

"Benar"

Kafe itu sangat tenang, dan masih cukup sepi di jam sibuk seperti saat ini. Moment ini adalah waktu yang tepat bagi mereka membicarakan tentang hal yang belum jelas.

Keysa menarik nafas pelan "bukankah ini waktu yang tepat untuk membicarakan setuatu?"

"Tentang?"

"Tentang kita"

Luna sudah siap, dia meletakkan hp ditangannya, bersiap untuk mendengarkan dan juga turut memberikan pendapat.

Keysa menggingit bibir bawahnya ragu untuk berbicara "sepertinya akan naif jika hanya aku yang memutuskan"

"Kita bisa memutuskannya bersama"

"Baiklah, banyak waktu yang sudah terlewati, aku harus fokus kuliah S2 dan kamu harus fokus dengan karirmu"

Luna mengerti dengan arah pembicaraan keysa "seperti ini sudah baik, kita tidak perlu kembali seperti dulu, tidak perlu saling menyakiti dan menjaga diri masing-masing"

"Sepertinya kita memiliki suara yang sama"

"Benar"

Sebenarnya keysa dan luna sudah lelah,  tidak masalah asal keduanya sama sama sehat dan hidup dengan baik.

Diusia ini mereka harus fokus menata masa depan, apa yang terjadi sebelumnya bisa dianggap sebagai pahit manisnya hidup diusia labil dan masih muda.

Saat jam mamasuki jam 10 siang, sudah waktunya bagi luna untuk undur diri, dia harus kembali ke rumah sakit.

"Ini sudah waktunya"

Keysa ikut berdiri, luna menuodorkan tangan dan langsung di sambut oleh keysa.

"Jaga dirimu baik-baik diluar negeri, aku tidak bisa mengantarmu" kepada keysa

Keysa tersenyum "tentu, kamu juga jafa diri baik-baik, sempatkan untuk berlibur jangan hanya bekerja"

"Tentu... kalau begitu, selamat tinggal"

"Selamat tinggal" keysa melambaikan tangan.

Luna kemudian pergi, keysa bisa melihat mobil berwarna sulver itu keluar dari halaman kafe.

Saat dia melihat ke arah meja dia melihat sebuah gantungan kunci yang mungkin dengan sengaja ditunggaljab oleh luna.

"Kamu lagi" ucap keysa kepada gantungan kunci itu.

4 hari kemudian keysa pergi diantar oleh ayah kandung, ibu dan ayah tirinya ke bandara.

Luna benar benar tidak terlihat disana, pesawatnya lepas landas jam 9 pagi. Keysa bisa melihat pemandangan kota tempat dua lahir dari atas.

1 part lagi end

Girl love Girl (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang