Girl love Girl (GXG)

part 31

"Tapi aku sudah berjanji"

"Pada ayahku? Untuk tidak bersamaku lagi?"

"Kamu tau darimana?"

"Itu nggak penting, sekarang yang aku tanya, lebih penting ayahku atau aku"

"Jelas kamu, tapi itu orangtuamu"

"Apa kamu masih menyukaiku?"

Luna mengangguk, keysa melepas pelukannya dan membalikkan tubuh luna kearahnya.

"Biarkan aku memasang bajuku dengan benar dulu"

Mereka kembali duduk diatas kasur, saling tersenyum dan menatap satu sama lain.

"Menyakitimu artinya menyakitiku, kamu mengerti?" Memperingatkan bahwa luna tidak boleh lagi menyakiti diri.

"Aku mengerti"

"Kenapa kamu memilihku? Kenapa bukan alya? Bukankah dia jauh lebih baik dari aku?"

"Kalau nyari yang terbaik, gak bakal ada ujungnya keys, aku hanya milih orang yang di pilih oleh hatiku"

"Kalau gitu kenapa aku?"

"Emmm apa harus jawab"

"Harus ada alesannya"

"Karena kamu cantik, aku suka cara kamu marah saat cemburu, mm aku juga suka saat kamu manja, suka cara kamu makan, cara kamu minum, cara kamu ngomong, kamu diempun aku suka, aku juga..."

"Udah.. stop, kebanyakan, yang kamu sebutin semua yang aku lakukan"

"Karena aku suka semuanya, kalo kamu?"

"Gak ada alesan, suka aja"

"Gitu doang? Harus jawab juga"

"Gak mau"

"Kok gitu?"

"Katanya suka semuanya, yaudah terima aja"

"Hh mulai jengkelin"

Keysha tertawa bahagia "baru aja bilang suka semuanya sekarang udah kesel aja"

"Ishhh"

"Janji, sekarang gak bakal tahasiain apapun dari aku"

"Janji, tapi keysa.."

"Iya?"

"Aku... masalaluku, sungguh buruk"

"Aku bisa menerimanya"

"Aku dan revan sudah pernah.." takut keysa akan kecewa jika tau

Keysa segera menutup bibir luna dengan jaru telunjuk.

"Sssut, aku mengerti" memberi isyarat jika keysa sudah tau.

"Dan biarkan aku menjelaskan biar tidak adalagi kesalahpahaman antara kita. Aku dan indra memang berpacaran, tapi aku tidak pernah mencintainya, aku hanya merasa nyaman karena dia lelaki yang baik, dan ayahku sangat menyukainya, saat itu aku tidak sedang menyukai siapapun jadi aku fikir tidak masalah aku menjalin hubungan dengan indra. Sebelumnya dia sangat ramah, kami hanya berpegangan tangan dan dia hanya mencium kening dan pipiku, aku tidak pernah keberatan karena aku fikir wajar untuk seorang kekasih melakukannya. Namun ketika aku mulai bersamamu aku tidak bisa lagi menerima itu, malam itu dia menciumku aku sangat marah, kita bertengkar hebat dan aku berani bersumpah, aku tidak pernah tidur dengan siapapun kecuali dirimu"

"Jadi, aku yang merenggut kepolosanmu?"

"Mm kamu bahkan langsung menciumku saat pertama kali kita bertemu"

Luna tertawa tiap mengingat hal itu "saat itu aku memang gila, aku memang sedikit mabuk, entah kenapa saat melihatmu, aku sangat ingin menciummu"

"Dasar cabul"

"Cabull?? Kalimat itu tidak cocok untukku"

"Apalagi kalo bukan cabul"

"Kamu bahkan nggak nolak, jujur aja kamu pasti juga menikmatinya"

"Aku kaget,. Tau"

"Alahhhh jujur aja"

Pipi keysa memerah malu. "Udah jangan di bahas"

"Tapi aku tetep gak nyangka bisa dapetin kamu, padahal aku udah hampir nyerah"

"Kamu nggak tau, betapa lemesnya aku pas tau kamu udah punya tunangan, aku fikir kamu cuman mainin aku"

"Gak ada orang nyium orang cuman buat mainan"

"Ya kalo nggak cuman karena nafsu"

"Cinta sama nafsu beriringan keysha, gak ada cinta tanpa nafsu, kecuali cowok yang burungnya bisa tegang sama cewek manapun"

"Ish kotor banget kata-katamu belajar darimana"

"Aku emang gini kok"

"Eh iya lupa aku kan pacaran sama pro yang udah punya banyak mantan"

Luna langsung memeluk keysa "itu dulu, sekarang aku gak mau kehilangan kamu apapun yang terjadi, capek kenalan sama orang baru"

"Kalo gitu jaga bibir kamu baik-baik jangan sampek nyosor kemana mana kalo masih pengen sama aku"

"Kalo nyosor ke kamu boleh?" Tanya luna

Mata mereka saling menatap, keysha mencium bibir luna lebih dulu dan naik keatas tubuhnya.

Luna membalas ciuman itu dengan lembut.

Tangan keysa langsung membuka kencing baju luna.

"Tapi key.."

"Biarin aku memilikimu juga, aku juga menginginkan tubuhmu"

"Tubuhku tidak seindah tubuhmu"

Part selanjutnya 21+ yang gak suka jangan baca..

Jangan lupa vote dan koment terimakasih..