Semenjak malam itu, keysa mulai menjauh, Luna hampir tidak melihat Keysa walaupun dia dengan sengaja bolak balik kantin dan melewati fakultas hukum.
"Pak Gading"
"Loh, apa kabar pak Ayuda"
"Baik, baik.."
Saling menyapa, mereka dahulunya adalah sahabat akrab, bu eli dan bu erin yang juga sudah saling mengenal memberikan ruang untuk suami mereka bercengkrama.
"Ini anakmu??"
"Oh iya, keysa salaman, ini ayah pas masa kuliah yang sering ayah bicarain"
"Halo om" sapa keysa dengan sopan, keysa merasa tidak asing dengan wajah sahabat ayahnya itu.
"Wah, udah gede ternyata, dulu terakhir on liat kamu masih SD" sambil tertawa.
Mereka bercengkrama cukup lama, keysa hanya diam sambil meminum minuman yang disediakan di pesta, dia tidak mengenal siapapun disana, cukup membosankan.
"Nah ini anakku"
Ketika keysa melirik sosok yang dimaksud oleh sang ayah, keysa cukup kaget, rupanya pak ayuda adalah sosok orang tua yang menampar anaknya sendiri.
"Sapa pak ayuda, ini sahabat ayah"
Luna menyambut tangan pak ayuda dan memperkenalkan diri begitu juga dengan sosok laki laki yang ada di sebelahnya.
Keysa tidak bisa memalingkan tatapannya pada tangan laki laki itu yang ada di pinggang luna.
"Ini anak pak setyo kan? Menantumu" tanya ayah keysa
"Belum menikah"
"Kan udah tunangan tinggal selangkah lagi" sambil tertawa.
Keysa syok dengan kalimat yang dia dengar barusan.
Tunangan? Luna sudah bertunangan dengan laki laki di sebelahnya? Rasanya sangat menyebalkan mendengar hal itu.
"Oh iya anak kita di kampus yang sama kan?"
"Kalian saling mengenal?" Tanya ayah keysa.
"Iya"
"Tidak" jawab keysa berkebalikan dari jawaban luna.
Ayah keysa langsung menatap anaknya.
"Kak luna kakak seniorku, tidak mungkin kami saling mengenal, hanya sedikit tau saat PMB" jelasnya pada sang ayah.
"Kalau begitu mulai sekarang kalian bisa akrab"
"Benar, bersikap baiklah sama keysa" ucap ayah luna.
Entah bagaimana bisa sikap sang ayah berubah 100% menjadi lembut di hadapan semua orang.
Mereka berbincang bincang hingga akhirnya para orang tua sibuk dengan percakapan mereka sendiri.
"Ayah akan menyapa tamu lainnya, kalian bisa ngobrol biar akrab" ucap pak indra diikuti anggulan ayah luna.
Saat mereka pergi barulah luna membuka percakapan.
"Kamu menghindariku? Aku hampir tidak melihatmu akhir akhir ini"

KAMU SEDANG MEMBACA
Girl love Girl (GXG)
RandomUntuk 21+ banyak kata2 kasar dan adegan dewasa Semua berubah setekah kejadian malam itu, keysha tidak pernah bisa melupakannya. "Semoga kita bertemu lagi" ucap gadis cantik itu setelah mencium Keysha tanpa izin. Ini adalah kisah tentang cinta yang t...