Girl love Girl (GXG)

part 21 konflik

"Sa ada acara gak malam ini"

Luna mengirimkan sebuah pesan teks untuk keysa.

KEYSA: "Aku ada acara keluarga malem ini.. kamu bukannya lagi dirumah om?"

LUNA : "oh gitu, yaudah.. salah buat om sama tante ya.."

KEYSA: "Iya salam juga buat ayah kamu"

Itulah pesan terakhir yang dia terima dari keysa.

Kebetulan saat sore hari, ayah dan ibu luna mengajaknya untuk menemui sebuah klien penting.

Lokasi yang mereka datangi lebih dekat  dengan kota dimana luna kuliah.

"Sekalian bawa baju gantimu, kita akan menginap di sebuah hotel disana, besok sekalian ayah antar kamu pulang"

"Iya ayah"

Sebelum pergi luna mengirim pesan mengabari bahwa dia akan ikut ayahnya pergi, namun keysa tidak membaca pesannya. Luna berfikir positif mungkin Keysa sedang menikmati moment bersama orang tuanya.

Sekitar 2jaman luna tiba, mereka langsung menuju restoran yang ada di lantai 2, mereka langsung bertemu dengan klien sang ayah sekaligus makan malam.

Satu jam kemudian mereka diantar ke kamar yang memang di sediakan oleh klien sang ayah yang ternyata adalah pemilik hotel.

Mereka mendapat 2 kamar dengan ukuran besar. Luna merasa belum mengantuk dan merasa bosan hanya berdiam diri di dalam kamar. Tapi dia terlalu malas untuk keluar.

Luna membuka tirai jendela, kamarnya berada di lantai 4 tidak terlalu tinggi sehingga tidak bisa melihat pemandangan kota.

Namun arah jendelanya memperlihatkan area kolam renang bawah, matanya samar-samar melihat seorang wanita dan laki-laki yang tengah duduk di pinggiran kolam.

"Keysa?"

Luna langsung mengambil hp yanga da di dalam tas dan langsung menelfon keysa.

Dari atas dia melihat hp yang ada di meja kedua orang itu menyala.

Kemudian gadis itu melihat layar hpnya kemudian pergi menjauh dari laki-laki itu.

"Halo"

"Kamu sibuk?" Tanya luna

"Aku lagi makan malem bareng ayah"

"Begitu, baiklah aku tidak ingin menganggu"

"Mm nanti aku kabari"

Perasaan luna mulai tidak enak, dia tau bahwa keysa baru saja membohonginya. Untuk memastikan luna menelfon ayah keysa.

"Halo luna"

"Halo om, maaf mau tanya, keysa ada dirumah?"

"keysa lagi diluar? Penting banget kah? Kalo iya om usaha hubungi keysa"

"Nggak usah om, tadi nelfon gak aktif ini dia udah bales chat ku kok"

"Oh gitu"

"Makasih ya om"

"Sama sama luna"

Sekarang sudah jelas jika keysa berbohong.

Luna masih belum percaya, dia turun ke bawah dan melihat dengan jelas bahwa wanita itu adalah keysa.

Dari jarak yang cukup jauh luna terus memperhatikan pasangan yang nampak serasi itu.

Mata luna membesar, ketika dia melihat keysa melingkarkan kedua tangannya di leher indra kemudian mencium bibirnya.

Refleks Luna membalikkan badan, menolak melihat sesuatu yang pasti menyakitinya.

Dia tau bahwa keysa dan indra adalah sepasang kekasih, tapi melihat keysa yang memulai ciuman, membuat luna sungguh patah hati.

Terutama ketika dia melihat keysa san indra memasuki kamar hotel bersama.

Hatinya terasa hancur, luna memang sudah tau konsekuensi memiliki hubungan dengan seseorang yang memiliki kekasih lain tapi ini berbeda.