Hai, sesuai judul, ini chapter terakhir di husbandfree.
But remember, otak saya masih senang menghalu, jadi bukan sampai sini saja cerita Romansa dan Arjuna
Mereka mungkin gak akan jadi pemeran utama, tetapi akan menjadi pendamping penting di karya lain;)
Terutama, cerita Melissa, yang akan menundukkan suami menyebalkannya Victor.
Cus ke sebelah, judulnya WIFE OUT!, plesetan dari Wipe Out 🤣 ala-ala mobile legends muehehe.
Terima kasih atas segala dukungannya selama ini, all the love for all of you
-nanda, 9 September 2023-
•••
Setelah makan itu, Ajun tanpa ragu tepar begitu saja, sementara teman-temanku masuk ke ruangan dan bermain dengan anak-anak. Awalnya sih memilih hening-heningan, tetapi setelah aku bilang Ajun, kalau tidur dengan keadaan lelah, bak orang pingsan, mereka akhirnya lebih berani.
Aku juga meletakkan earphone dan memutarkan lagu lullaby di telinganya, demi memastikan pria itu nyenyak tidur. Menarikkan selimut dan membenarkan bantal, dia sekarang bak bayi besar yang terlelap.
"Ini kali pertama ...." Tyona angkat bicara sambil menatap suamiku.
"Kali pertama apa?"
"Kami liat dia tidur, gue kira Pak Ajun itu robot." Sarah menimpali, dan aku tertawa seraya mengusap puncak kepala Ajun.
"Kinda."
"Oppa Ajun imut banget kalau tidur ternyata, ya. Kek bayi," komentar Vivian, dia mengeluarkan ponselnya. "Kak, deketan coba, sambil usap kepala Oppa Ajun, mau gue foto."
Aku menuruti, dan beberapa foto tampak diambil. "Nanti kirim ke gue, ya, Vi."
"Oke, siap, Kak. BTW, Oppa Ajun ... kek bayi, ya. Coba liat, aku kasih filter, ih unyu banget mirip anak-anak, Kak." Yah, sudah pasti mirip, kan dia ayah anak-anak.
Namun, aku penasaran juga, jadi kami berempat pun bersama anak-anak, mengeceknya bersama. Lucu sekali memberikan filter ini itu ke pria yang terlelap tenang tersebut.
"Dia imut banget ya sama lo, Sis, dan sama banyak orang. Cuman rumornya katanya dia alter kalau di tempat kerja karena fokus kerja." Aku tak akan menempik rumor itu karena memang benar.
"Mm-hm begitulah, dia cuman berusaha memposisikan diri, sesuai kepribadiannya." Kutatap Ajun yang terlelap dengan tenangnya. "Oh, ya. Kalian gak ada niatan ke perusahaan utama? Kali aja beruntung diterima."
"Emang ada posisi kosong di sana?" tanya Sarah balik.
Aku menggedikan bahu. "Gak tahu, sih. Coba aja nanti kalian tanya-tanya ke Ajun."
"Ih, tanyain dong, kami masih takut-takut sama suami lo. Tahulah." Tyona berkata dan aku geli mendengarnya.
Pastilah, ya, mereka segan menganggap Ajun serupa teman.
"Ya udah, nanti gue tanya, tapi gue gak janji kalian bisa jleb masuk ya, soalnya gue gak mau dituduh privilege kalian deh. Ajun harus liat value kalian juga, dia gak pandang bulu."
Mereka mengangguk. "Iyalah, gak enak sama yang lain." Kami terkikik geli bahagia mendengarnya.
Lama bercanda ria, akhirnya kami pun memutuskan pulang, kami berhaha hihi sebentar sebelum benar-benar akan berpisah. Ajun sendiri, terbangun meski masih amat mengantuk, pun kami masuk ke mobil yang sama sementara mobil pria itu dibawa orang kepercayaannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Husbandfree [tamat]
Romance[21+] Nekat dan TOLOL Adalah hal yang bisa disematkan pada Romansa Nugraha, wanita 27 tahun, seorang asisten pribadi yang di luar kalem, nyatanya di dalam rada gila. Bagaimana tidak? Dirinya bukan penganut childfree, melainkan husbandfree--menurutny...