Setelah kedua nya menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih kedua nya pun semakin terlihat lengket dan semakin tidak bisa terpisah kan. Bright benar benar memenuhi ucapan nya bahwa ia tidak butuh yang lain selain Metawin dan Cinta nya.
Hari hari kedua nya selalu di lewati dan di isi oleh kisah cinta yang begitu romantis dan harmonis. Tak sedikit orang yang mengomentari hubungan kedua nya tapi itu semua tidak lah mempengaruhi hubungan Bright dan juga Win dan mereka tetap saja menunjuk kan keromantisan mereka.
Bukan lah hal yang mudah untuk Bright mendapat kan ijin dari kedua orang tua nya dalam menjalani hubungan dengan Win yang jelas jelas sama seperti diri nya. Banyak hal yang harus Bright lewati untuk mendapat kan ijin dari kedua orang tua nya agar hubungan nya bersama Win bisa di setujui.
Bahkan Bright hampir saja kehilangan hak nya sebagai seorang anak karena tetap ingin memaksakan kehendak nya untuk berhubungan dengan Win. Hampir setiap saat Bright selalu bersitegang dengan kedua orang tua nya tapi dengan seiring nya waktu akhir nya Bright bisa meyakin kan kedua orang tua nya kalau ia hanya akan jatuh pada Win dan tidak akan ada yang bisa membuat dia jatuh cinta kecuali Win hingga akhir nya kedua orang tua Bright mau tidak mau menyetujui hubungan kedua nya.
Berbeda dengan kedua orang tua Bright, kedua orang tua Win justru melakukan kebalikan nya mereka bisa menerima keputusan Win dengan berlapang dada karena menurut mereka kebahagiaan Win adalah segala nya untuk mereka.
Bahkan mereka juga langsung bisa menerima kehadiran Bright dengan sangat baik dan ramah, bahkan mereka memperlakukan Bright sama seperti mereka memperlakukan Win tidak ada yang mereka bedakan di antara kedua nya karena kedua orang tua Win juga sudah menganggap Bright sebagai putra mereka walau pun mereka tahu kalau Win tidak pernah di perlakukan sebaik itu di dalam keluarga Bright bahkan setiap Bright membawa Win berkunjung ke rumah nya Win akan selalu di perlakukan selayak nya orang asing oleh kedua orang tua nya.
Tidak hanya di kalangan keluarga Bright bahkan Win juga tidak di terima baik di dalam circle pertemanan Bright hampir semua nya menyalah kan Win karena menurut mereka kehadiran Win lah yang membuat Bright menjadi penyuka sesama seperti ini.
Bright yang mengetahui hal itu tentu saja tidak tinggal diam dia begitu marah saat orang yang dia cintai di perlakukan tidak baik oleh teman teman nya kalau saja Win tidak menahan nya mungkin saat itu semua teman nya akan mati di tangan Bright dan akhir nya sejak kejadian itu teman teman Bright tidak ada lagi yang berani mengomentari hubungan Bright dan juga Win.
Semakin hari hubungan kedua nya semakin membaik bahkan mereka selalu tampak bahagia di antara banyak nya omongan buruk tentang kedua nya tetapi itu semua tidak di anggap serius oleh Bright karena menurut Bright baik buruk nya hubungan yang mereka jalani hanya mereka saja yang bisa merasakan nya dan orang lain hanya bisa berkomentar tanpa bisa merasakan apa yang mereka rasakan.
Tiba saat nya ketika mereka sudah sama sama sudah menjalani hari kelulusan mereka Bright pun semakin menunjuk kan keseriusan nya dengan melamar Win untuk menjadi suami nya. Orang Tua Bright benar benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran Bright walaupun awal nya mereka menerima tapi tetap saja mereka merasakan ganjal di hati nya apalagi kalau memikir kan bagaimana masa depan keluarga mereka nanti nya tapi sayang nya anak mereka adalah Bright anak keras kepala yang sampai kapan pun tidak akan bisa di ubah keputusan nya jadi selain menerima keputusan Bright yang ingin menikahi Win tidak ada yang bisa mereka lakukan lagi selain dari itu.
Keluarga Win pun awal nya merasa berat untuk menerima pinangan Bright bukan karena mereka takut dengan apa yang terjadi pada masa depan keluarga mereka tapi lebih kepada kebahagiaan putra mereka yaitu Win karena dari yang mereka ketahui dari cerita Win kalau keluarga Bright tidak sepenuh nya bisa menerima kehadiran nya.
Tapi karena mereka melihat Bright dengan Win sama sama saling mencintai dan tidak bisa di pisah kan lagi akhir nya kedua orang tua Win pun memberikan restu nya pada Bright untuk menikahi Win.
Setelah mendapat kan restu dari oramg tua Win akhir nya mereka pun melangsung kan pernikahan mereka. Pernikahan yang di lakukan secara sederhana karena keluarga Bright yang meminta nya bahkan keluarga Bright juga yang meminta untuk merahasiakan tentang pernikahan kedua nya karena mereka tidak ingin rekan bisnis mereka mengetahui tentang hal ini dan mengakibat kan harga saham mereka akan menurun nanti nya.
Awal nya orang tua Win tidak setuju karena ini merupakan hari bahagia kedua nya apalagi mereka sama sama anak tunggal bukan kah seharus nya pernikahan mereka di langsung kan secara meriah tapi karena Win memberikan pengertian pada kedua orang tua nya bahwa pesta yang meriah tidak lah begitu terlalu penting karena yang terpenting mereka bisa menyatukan cinta mereka di hadapan Tuhan.
Bahkan setelah menikah Bright benar benar harus mau menutupi tentang pernikahan nya bersama Win karena mulai hari ini Bright akan menjalani hari nya sebagai penerus bisnis sang ayah. Win tidak masalah dengan hal itu karena yang terpenting bagi Win Bright tetap mengakui diri nya sebagai pemilik nya di dalam hati nya.
Selama Bright memperlakukan nya dengan penuh cinta dia tidak akan masalah dengan status nya yang di tutupi oleh keluarga suami nya walau pun Bright terkadang diam diam selalu memberitahu kan tentang status nya kalau dia sudah memiliki pasangan walaupun dia tidak menjelas kan secara keseluruhan siapa pasangan nya tetapi itu semua sudah cukup untuk Win karena setidak nya diri nya tidak benar benar terlupakan oleh Bright suami nya.
Mereka menjalani pernikahan mereka dengan penuh kebahagiaan dan siapa pun yang melihat nya sudah pasti akan iri pada mereka berdua. Tiada hari yang Win lewati tanpa kata cinta dari Bright bahkan setiap hari nya mereka sudah seperti pasangan baru saja.
Kedua orang tua Win ikut bahagia melihat pernikahan sang putra yang begitu harmonis dan romantis walaupun mereka tahu kalau sampai saat ini kedua orang tua Bright belum juga bisa menerima kehadiran Win sebagai menantu di dalam keluarga mereka.
"Sayang, apa sarapan ku sudah siap?" Tanya Bright yang kini sudah duduk di ruang makan.
"Sebentar lagi" teriak Win dari arah dapur yang akhir nya membuat Bright beranjak dari duduk nya dan menghampiri Win yang saat ini sedang berada di dapur dan Bright sengaja berjalan dengan mengendap endap karena memang dia sengaja ingin mengejut kan Win.
"Morning kiss" ucap Bright yang tiba tiba saja langsung mengecup pipi Win serta melingkar kan tangan nya di perut Win
"Astaga kamu mengejut kan ku saja" sahut Win yang sudah mematikan kompor nya dan memutar tubuh nya menghadap Bright
"Morning sayang" sapa Win sambil memberikan ciuman selamat pagi untuk Bright tepat di bibir nya
Bright pun menahan tengkuk Win dan melumat habis bibir Win, ini adalah hal yang paling Win suka dari Bright karena Bright sangat lah ahli dalam hal berciuman hingga terkadang membuat Win mabuk di buat nya.
"Ayo kita sarapan nanti kamu bisa terlambat ke kantor kalau kita terlalu lama berciuman" ucap win setelah melepas kan tautan bibir kedua nya
"Padahal aku masih ingin menikmati ini" sahut Bright sambil mengusap bibir Win menggunakan ibu jari nya dengan gerakan yang sensual.
"Kita bisa melakukan nya nanti setelah kamu selesai dengan pekerjaan mu, ayo kita sarapan jangan sampai ayah mu marah karena kamu terlambat hari ini"
"Baik lah cerewet sekali suami ku ini" ucap Bright pada Win
"Aku cerewet untuk kebaikan mu sayang"
"Aku tahu itu, muach Love you" ucap Bright sambil mengecup bibir Win sekilas
"Muach, Love you too"
.
.
.
Thankyou
😗😗😗😗
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.