Setelah kepergian Bright dari kafe Jae masih tetap berada di sana sambil memikir kan rencana apa yang yang akan ia perbuat untuk mebuat Win berpisah dengan Bright dan juga membuat Win menjauh dari Nunu.
Sampai akhir nya ia memikirkan cara untuk mengirim kan foto pernikahan Bright pada Win dan jika Win menanyakan penjelasan nya maka Jae akan melempar kan itu pada Nunu agar Win berfikir kalau selama ini Nunu telah sengaja menyembunyi kan ini semua pada Win dan dengan begitu Win akan langsung berpisah dengan Bright dan juga menjauh dari Nunu sehingga ia bisa dengan mudah merebut Win dan menjadikan Win sebagai milik nya.
(Jadi untuk yang kurang paham part kemarin yang Win dapat chat dan marah ke Nunu adalah bayangan rencana Jae yang belum terlaksanakan hanya baru terpikir kan aja sama dia)
"Oke kita tunggu waktu yang tepat karena sudah bisa gue pastiin kalau Bright tidak akan pernah memberitahu kan tentang pernikahan ke dua nya kepada Win dan sedang kan si bodoh Nunu juga pasti akan terus menutupi ini untuk terus menjaga hati Win agar tidak terluka" ucap Jae pada diri nya
"Dan di saat waktu nya sudah tepat gue akan bongkar semua nya, dan Buaamm mereka berdua sudah di pastikan akan kehilangan Win dan Win akan segera datang ke gue hahahahha tunggu aku Win" ucap Jae lagi sebelum pada akhir nya ia pergi meninggal kan kafe karena ada yang harus ia lakukan sekarang.
.
.
.
Setelah ia sudah di antar oleh Nunu ke kafe milik Sang bunda kini Win pun sedang duduk di meja kafe sambil menyesap milkshake kesukaan nya.
Dan tak lama sang bunda pun datang menghampiri diri nya karena Cesil melihat Win yang terus melamun dan mengaduk aduk minuman nya.
"Win kenapa kamu melamun sayang, apa ada yang kamu pikir kan?" Tanya Cesil pada Win
"Bunda bikin Win terkejut saja, kok bunda disini?" Tanya Win pada bunda nya
"Bunda melihat kamu yang terus melamun maka nya bunda memutus kan untuk menemani kamu mengobrol disini, apa kamu sedang tidak baik baik saja sayang?" Tanya Cesil lagi pada Win
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.