DERANA 50.

636 52 41
                                    

Setelah selesai makan malam Bright pun mulai kembali ke dalam kamar nya dengan di bantu oleh sang ayah. Setelah sudah tiba di kamar sang ayah pun mulai membantu Bright untuk duduk di ranjang nya.

"Terima kasih ya pih, maaf kalau Bri selalu merepot kan papi" ucap nya setelah sang ayah  sudah membantu nya duduk di atas ranjang nya. "Jangan berbicara seperti itu Bri, kamu tidak merepotkan sama sekali nak" sahut sang  ayah.

 "Jangan berbicara seperti itu Bri, kamu tidak merepotkan sama sekali nak" sahut sang  ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pih, tadi Bri habis dari kediaman orang tua Win" ucap nya yang membuat sang ayah terkejut. "Kamu kesana di antar oleh siapa Bri, dan kenapa kamu tidak bicara pada papi?" Tanya nya pada sang anak.

"Bri kesana di antar oleh supir pih, jujur Bri sudah tidak bisa lagi menahan rasa rindu Bri selama ini untuk Win dan setelah Bri tahu kalau Win sudah kembali kesini Bri pun langsung memutus kan untuk datang berkunjung ke rumah orangtua Win untuk bertemu dengan Win" ucap nya pada sang ayah

"Lalu apa yang terjadi di sana,  dan apa kamu sudah berhasil bertemu dengan Win?" Bright pun menggeleng kan kepala nya "Bri gak ketemu sama Win pih, malah Bri di usir oleh bunda ya wajar aja sih kalau sampai bunda usir Bri karena Bri juga sadar sebesar apa kesalahan yang sudah Bri buat pada Win" sang ayah pun menepuk pelan pundak Bright untuk mencoba menenangkan putra nya.

"Tunjukkan keseriusan mu pada Win dan juga kedua orang tua nya, minta maaf lah dengan benar pada mereka dan terus lah berusaha untuk kembali mendapat kan maaf dan juga cinta nya Win karena papi yakin kalau Win juga masih sangat mencintai kamu jadi jangan berhenti untuk terus berjuang ya Bri"

"Iya pih, Bri gak akan pernah berhenti atau pun menyerah untuk membuat Win memaaf kan Bri dan juga kembali pada Bri karena hanya Win satu satu nya orang yang Bri cintai pih"

"Iya papi tau, kalau begitu cepat lah sembuh agar kamu bisa berjuang untuk mendapat kan Win kembali"

"Iya pih"

"Ya sudah papi kembali ke kamar papi dulu ya, kalau ada apa apa jangan sungkan untuk meminta tolong pada papi"

"Iya pih"

'Win semoga Tuhan memberikan kita jalan untuk kembali bersama lagi, aku tahu sebesar apa kesalahan ku padamu tapi rasa cinta ku juga begitu besar untuk mu Win'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Win semoga Tuhan memberikan kita jalan untuk kembali bersama lagi, aku tahu sebesar apa kesalahan ku padamu tapi rasa cinta ku juga begitu besar untuk mu Win'
.

DERANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang