Pagi ini Bright ada rapat penting di perusahaan nya tapi karena Bright yang semalam terlalu asik menghabis kan waktu dengan Win hingga lupa waktu akhir nya membuat Bright telat datang ke perusahaan nya pagi ini.
Beruntung Bright bisa mengatasi semua nya dengan baik jadi rekan bisnis nya masih bisa memaklumi keterlambatan nya pagi ini. Berbeda dengan rekan bisnis nya yang memaklumi Bright papa nya justru malah memarahi nya habis habis an hingga membuat mood Bright buruk seharian.
Setiba nya di rumah Bright langsung mencari keberadaan Win untuk segera memeluk tubuh kesayangan nya itu karena hanya dengan cara itu lah Bright bisa melupakan semua masalah yang di hadapi nya.
Greeepp
Win yang saat ini sedang menonton Tv pun di buat terkejut dengan kedatangan Bright yang tiba tiba saja memeluk tubuh nya. Win yang sudah sangat hafal dengan tingkah Bright yang seperti ini pun tidak banyak bertanya dan langsung membalas pelukan nya.
"Manja nya suami ku ini" ucap Win sambil mengusap punggung tegap Bright
"Aku hanya seperti ini dengan mu saja sayang" sahut Bright yang membuat Win tersenyum sambil mengerat kan pelukan nya.
"Ingin membersih kan tubuh mu dulu atau makan terlebih dahulu?" Tanya Win lagi
"Aku ingin seperti ini dulu, sampai suasana hati ku membaik" ucap nya yang kini masih nyaman di dalam pelukan Win
"Baik lah peluk lah aku sampai semua nya membaik"
"Aku tidak tahu akan bagaimana hidup ku kalau kamu tidak ada di dalam hidup ku saat ini, mungkin aku akan meluap kan semua nya dengan mengacak acak rumah ini karena hanya kamu yang pandai membuat hatiku kembali tenang dan membaik" sahut Bright lagi
"Benar kah begitu?" Tanya Win memastikan
"Iya sayang hanya kamu tempat ternyaman ku dan hanya kamu yang akan menjadi rumah bagi ku, tidak ada yang aku ingin kan lagi selain diri mu sayang"
"Jangan terlalu banyak berucap aku takut kamu akan melupakan kata kata kamu nanti nya" Bright langsung melepas kan pelukan nya
"Tidak sayang, aku tidak akan melupakan kata kata ku padamu percaya lah" Win hanya mengangguk saja mendengar perkataan Bright
"Apa sudah cukup pelukan nya, karena sudah saat nya kamu membersih kan tubuh mu dan juga makan malam sayang" ucap Win
"Untuk kali ini sudah cukup tapi nanti setelah mandi dan selesai makan aku akan kembali memeluk mu di kamar sayang" ucap Bright yang membuat Win tersenyum dan menggeleng kan kepala nya
"Baiklah, cepat lah bersihkan tubuh mu aku akan menunggu mu di meja makan" ucap Win yang kini sudah beranjak dari duduk nya dan melangkah ke arah meja makan.
"Pakaian ganti ku sudah kamu siapkan kan yank?" Tanya nya pada Win
"Sudah, aku meletak kan nya di sofa kamar"
"Baik lah aku mandi dulu ya"
"Iya sayang"
.
.
.
Saat ini teman teman Bright sedang mengadakan reoni di sebuah kafe di dekat kediaman Bright. Karena mereka sudah cukup lama tidak berkumpul akhir nya salah satu dari mereka pun mulai menghubungi Bright untuk bergabung bersama mereka dan sebenar nya mereka tidak berharap lebih tentang kedatangan Bright karena mereka semua tahu kalau Bright sudah menjadi penerus di perusahaan milik Ayah nya jadi sudah di pastikan sesibuk apa Bright sekarang.
Dan tanpa mereka duga ternyata kali ini Bright mengangkat panggilan nya bahkan menyetujui undangan mereka dan tentu itu membuat semua teman teman nya merasa senang apalagi di antara mereka Bright lah yang paling sukses sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.