Derana 23.

689 66 25
                                    

Cahaya matahari sudah menerobos masuk ke dalam celah kamar yang di tempati oleh Win. Perlahan Win pun sudah membuka mata nya dan meregangkan otot otot nya sebelum akhir nya ia beranjak dari ranjang nya.

Tunggu kenapa Win seperti melupakan sesuatu tapi apa kenapa Win sulit untuk mengingat nya. Win pun mulai mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan kamar nya dan akhir nya ia tahu apa yang baru saja di lupa kan nya.

Suami nya ya ia tidak menemukan sosok suami nya pagi ini di ranjang nya dan Win pun akhir nya memeriksa seluruh ruangan apartemen nya dan sudah dapat ia pastikan kalau sang suami tidak pulang setelah kepergian nya semalam.

Win pun akhir nya mencoba untuk menghubungi nomor ponsel salah satu pekerja di kediaman orang tua Bright untuk menanyakan tentang suami nya. Dan sesuai dugaan Win suami nya tidak berada di sana bahkan sejak dari semalam.

"Kemana pergi nya dia semalam, bukan kah semalam dia meminta ijin untuk pergi menemui papi nya lalu kenapa dia tidak ada di sana sejak semalam kemana pergi nya dia bahkan dia sampai tidak pulang apa yang sedang kamu sembunyi kan dari ku Bri?" Tanya Win pada dirinya sendiri.

Setelah nya Win pun memutuskan untuk membersih kan tubuh nya dan bersiap untuk pergi menemui ayah nya karena ada yang ingin di bicarakan ayah nya pada diri nya.

Setelah ia sudah selesai dengan kegiatan membersih kan tubuh nya dan berpakaian dengan rapi ia pun langsung bergegas menuju kediaman kedua orang tua nya dengan menggunakan taksi saja karena rencana nya sepulang nya Win dari kediaman orang tua nya Win akan mampir ke perusahaan milik suami nya karena Win ingin mempertanya kan tentang kepergian Bright semalam.

.

.

.

Bright sendiri saat ini sedang berada di suatu rumah sakit, hari ini ia sedang menemani istri nya untuk melakukan pemeriksaan pada bayi mereka Karena bulan ini usia kandungan sang istri sudah mulai memasuki usia tiga bulan.

Bright sangat antusias saat ia menemani istri nya untuk memeriksakan kondisi calon bayi mereka yang tumbuh dengan sehat di dalam sana. Apalagi saat ia mendengar suara detak jantung sang bayi Bright pun sudah tidak bisa lagi menahan air mata nya karena sungguh diri nya di buat sangat terharu karena suara detak jantung sang bayi.

Setelah selesai memeriksakan calon bayi mereka Bright pun langsung berangkat menuju perusahaan nya untuk kembali melanjut kan pekerjaan nya yang sempat tertunda karena pemeriksaan calon bayi mereka tadi.

.

.

.

Win pun sudah tiba di kediaman orang tua nya dan ia mendapati sang ayah yang saat ini sedang menikmati secangkir kopi panas nya sambil duduk santai membaca koran di ruang tamu.

Win pun sudah tiba di kediaman orang tua nya dan ia mendapati sang ayah yang saat ini sedang menikmati secangkir kopi panas nya sambil duduk santai membaca koran di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah" panggil Win

"Hai sayang, kamu kesini bersama siapa?" Tanya Surya pada Win

"Sendiri" sahut Win yang saat ini sedang duduk di samping ayah nya

DERANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang