DERANA 48.

583 55 19
                                    

Tidak terasa saat ini usia baby Alodya sudah memasuki usia satu bulan, Win benar benar merawat dan mengurus baby Alodya dengan sangat baik. Bahkan tak jarang Surya dan juga Cesil membantu Win dalam mengurus baby Alodya seperti mengurus cucu kandung mereka sendiri.

Sejak baby Alodya di rawat oleh Win beserta keluarga nya, Nunu dan juga papa nya sering sekali berkunjung ke tempat Win untuk menjenguk baby Alodya, bahkan Nunu pernah menginap di kediaman orang tua Win untuk membantu Win menjaga baby Alodya.

Walaupun Nunu pernah menginap di kediaman orang tua Win tetapi Nunu tidak tidur di kamar yang sama dengan Win karena selain mereka belum memiliki ikatan hubungan pernikahan atau semacam nya, Nunu pun begitu menghargai Win dan juga kedua orang tua nya itulah sebab nya Nunu lebih memilih tinggal di kamar yang lain daripada tinggal sekamar dengan Win.

Tetapi sudah beberapa waktu ini Nunu belum lagi mengunjungi Win atau pun baby Alodya bahkan Nunu pun belum memberikan kabar apapun pada Win hingga saat ini, dan ketika papa Nunu datang berkunjung ke rumah Win papa Nunu hanya bercerita pada Win kalau saat ini Nunu sedang sibuk mengurus perusahaan mendiang kakak nya yang sedang mengalami krisis saat ini.

Tetapi sudah beberapa waktu ini Nunu belum lagi mengunjungi Win atau pun baby Alodya bahkan Nunu pun belum memberikan kabar apapun pada Win hingga saat ini, dan ketika papa Nunu datang berkunjung ke rumah Win papa Nunu hanya bercerita pada Win kal...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah di beri susu oleh Win, baby Alodya pun kembali memejamkan mata nya di pelukan Win. Win pun menimang baby Alodya dengan penuh kasih sayang dan sesekali ia pun memberikan kecupan sayang nya di kedua pipi cubby baby Alodya.

"Gemasin sekali sih kamu, boleh papi Win gigit nda pipi na" ucap nya sambil menahan rasa gemas nya. "Ngomong ngomong daddy kamu itu kemana ya, kenapa sampai sekarang dia belum menghubungi papi Win padahal papi Win udah kangen loh sama tingkah random nya daddy kamu itu. Eits tapi kamu jangan bilang ke daddy ya kalau papi Win sedang rindu nanti yang ada daddy mu itu akan merasa besar kepala" sahut Win yang kini sudah kembali meletak kan baby Alodya di ranjang nya.

"Win apa baby sudah tertidur?" Tanya Cesil pada Win."sudah bun, oh ya bun nanti aku titip baby ya bun" ucap nya pada sang bunda.

Cesil pun menduduk kan diri nya di sisi ranjang Win "memang nya kamu mau kemana?" Tanya Cesil yang saat ini sedang merapikan pakaian baby Alodya yang belum selesai di lipat oleh Win.

"Susu Alodya habis bun, jadi Win ingin ke supermarket untuk membeli nya sekalian membeli jajanan untuk ku juga"

"Biasa nya Nunu yang akan membeli nya" Win pun menghela nafas nya saat ia kembali mengingat Nunu yang akhir akhir ini sedang sibuk dengan pekerjaan nya hingga tidak sempat mengirim kabar pada nya.

"Nunu lagi sibuk pacaran bun" sahut nya asal tapi itu sukses membuat Cesil terkejut, "Nunu punya pacar?" Tanya Cesil pada Win.

"Iya dan pacar nya Nunu itu berkas berkas yang saat ini sedang di kerjakan oleh nya bun, sampai dia gak sempat hubungi aku atau pun balas pesan dari ku" sahut Win yang membuat Cesil tersenyum

"Bunda pikir Nunu beneran punya pacar, sayang dengar kan bunda ya saat ini kan Nunu bukan hanya mengurus perusahaan ayah nya saja tapi dia juga memegang perusahaan mendiang kakak nya jadi wajar saja kalau Nunu menjadi sangat sibuk saat ini apalagi yang bunda dengar dari ayah kalau perusahaan kakak nya sedang mengalami krisis sekarang jadi kamu harus bisa mengerti posisi Nunu ya"

DERANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang