DERANA 56.

509 49 14
                                    

Jae benar benar di buat marah dan muak dengan kejadian semalam, bagaimana bisa rencana yang sudah ia susun dengan rapi harus kembali gagal. Dengan segala rasa amarah dan juga rasa kesal nya Jae pun mulai menumpah kan seluruh emosi nya ketika ia sudah tiba di apartemen nya.

Semua barang barang milik nya yang berada di apartemen nya kini sudah hancur tak bersisa, karena semalaman Jae terus saja menghancur kan semua barang milik nya hingga menyebab kan kondisi apartemen nya menjadi sangat lah berantakan.

Serpihan kaca akibat benda benda yang ia pecah kan pun berserakan dimana mana, hingga membuat suster dan juga maid yang saat itu masih terjaga di buat sibuk untuk memberes kan kekacauan yang di perbuat oleh Jae.

Sedang kan Gigie hanya diam di dalam kamar tanpa berniat ingin keluar walaupun hanya untuk sekedar bertanya pada Jae, karena Gie sudah tahu jelas apa yang terjadi kepada sahabat nya itu saat ini.

.

.

.
Pagi ini Nunu dan juga Win masih terlelap di dalam tidur nya, kedua nya pun masih bergelung di bawah selimut yang sama dengan posisi Win yang memeluk tubuh Nunu. Kedua nya tertidur cukup larut semalam jadi walaupun matahari sudah memancar kan sinar nya tetap saja itu tak membuat kedua nya bergegas untuk membuka mata nya.

Eeungghh

Lenguh Win di dalam tidur nya yang saat ini masih memeluk tubuh Nunu dengan nyaman. "Morning babe" ucap Nunu yang lebih dulu membuka mata nya saat ia merasakan pergerakan pada tubuh Win.

"Morning" sahut Win yang masih betah memejam kan mata nya. "Bangun sayang ku, kamu tidak lupa kan kalau hari ini aku harus pergi ke luar kota untuk mengecek perusahaan cabang milik kak Jaremy" ucap Nunu yang tidak di hirau kan oleh Win

Nunu pun memberikan usapan lembut di punggung dan juga kepala Win yang membuat Win malah semakin tidak berniat untuk membuka mata nya. "Bangun Winnie" ucap Nunu lagi.

"Gak mau, karena kalau aku bangun pasti kamu akan pergi"

"Aku sudah bicara tentang hal ini dari jauh jauh hari kan, dan kamu juga sudah menyetujui nya kenapa sekarang malah seperti ini?"

"Karena aku berubah pikiran"

"Ayolah sayang, nanti malam aku akan pulang akan aku usaha kan pekerjaan nya selesai sore ini maka itu aku harus berangkat sekarang agar aku bisa pulang malam ini juga" ucap Nunu lagi yang membuat Win pun membuka mata nya dengan sempurna dan melepas kan pelukan nya dari tubuh Nunu

"Ayolah sayang, nanti malam aku akan pulang akan aku usaha kan pekerjaan nya selesai sore ini maka itu aku harus berangkat sekarang agar aku bisa pulang malam ini juga" ucap Nunu lagi yang membuat Win pun membuka mata nya dengan sempurna dan melep...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Babe" panggil Nunu yang tidak di hiraukan oleh Win. "Sayang ku, jawab dong " ucap Nunu lagi yang membuat Win membuat Win menoleh ke arah nya.

 "Sayang ku, jawab dong " ucap Nunu lagi yang membuat Win membuat Win menoleh ke arah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DERANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang