DERANA 40.

807 59 29
                                    

Setelah cukup lama Bright menghabis kan waktu nya dengan hal yang tidak berguna hari ini ia pun sudah mulai kembali menjalani kehidupan nya seperti biasa. Setelah sang ibu terus saja menangis setiap hari karena sang ibu melihat kondisi nya yang begitu kacau akhir nya Bright pun perlahan mulai kembali menata hidup nya demi ibu nya dan juga Win.

Tapi bukan berarti Bright meninggal kan kebiasaan meminum minuman keras karena sampai saat ini ia masih terus melakukan nya karena menurut nya ia bisa sedikit melupakan sedikit masalah nya setelah ia menenggak habis minuman nya ya walaupun setelah efek dari minuman itu hilang masalah nya akan tetap ada tetapi setidak nya ia bisa sedikit melupakan sejenak masalah nya melalui minuman beralkohol yang sering ia minum si setiap malam nya.

Bright pun sudah mulai membersih kan diri nya dan merapikan penampilan nya yang cukup kacau dan tidak terurus beberapa waktu ini. Dan jika ada yang berfikir Bright berdandan rapi karena ia ingin pergi menuju perusahaan nya tentu saja pemikiran kalian itu salah karena tujuan sebenar nya adalah karena ia ingin kembali memulai mencari keberadaan pemilik hati nya yaitu Metawin.

Dengan masih mematut kan diri nya di kaca besar yang berasal dari lemari besar nya tiba tiba saja sudut ekor mata nya menangkap sosok wanita yang kini masih berstatus sebagai istri nya mulai memasuki kamar mereka. Ya Gigie yang baru saja datang entah dari mana itu pun langsung menatap ke arah Bright yang saat ini sudah berpenampilan dengan sangat amat rapi.

"Kamu mau kemana bii, apa kamu sudah berniat ingin kembali bekerja di perusahaan kamu?" Tanya Gie sambil mendekat ke arah Bright

"Tidak, karena ada hal yang lebih penting yang harus aku lakukan selain mengurus perusahaan ku" sahut nya sambil menyemprot kan parfum ke seluruh tubuh nya

Dengan tatapan bingung Gie pun kembali mempertanyakan hal yang saat ini cukup mengganjal di hati nya. "Lalu kamu ingin kemana sampai kamu harus berdandan rapi seperti ini?" Tanya Gie yang membuat Bright menatap ke arah nya.

"Ingin mencari keberadaan pemilik hati ku" sahut Bright yang membuat Gie membola. "Kamu mau mencari keberadaan Win lagi, Bii kamu bisa stop gak nyari Win nya sedikit aja kamu kasih perhatian kamu ke aku atau ke baby bii jangan hanya pada Win saja karena yang menjadi pasangan mu kali ini adalah aku bii bukan Win" ucap Gie pada Bright

"Aku tidak memungkiri kamu memang lah pasangan ku untuk saat ini tapi kamu tidak lupa kan kalau hubungan di antara kita akan berakhir setelah bayi itu lahir" ucap Bright yang membuat Gie gelisah.

"Perjanjian itu di buat karena waktu itu Win masih menjadi pasangan kamu bii, sedang kan sekarang  kalian kan sudah berpisah jadi aku rasa sudah tidak ada alasan untuk kita berpisah setelah anak kita lahir bukan?"

"Ada atau tidak nya win di sisi ku hubungan kita akan tetap berakhir setelah bayi ini lahir, dan tidak ada yang bisa merubah keputusan ku termasuk kamu"

"Tidak bii, aku tidak akan membiar kan kamu meninggal kan aku dan juga baby bii tidak akan"

"Aku hanya akan meninggal kan mu tapi tidak dengan anak ku, karena aku dan Win yang akan membesar kan nya nanti"

"Aku tidak sudi bii, jika anak ku harus di besar kan oleh Win sampai kapan pun aku tidak akan pernah sudi"

"Terserah, karena setelah bayi itu lahir dia hanya akan memiliki daddy dan papi sebagai orang tua nya dan aku hanya akan menperkenal kan diriku dengan Win sebagai orang tua nya seperti janji awal yang sudah kita sepakati dulu"

"Tidak bii aku mohon jangan tinggal kan aku bii, aku ingin tetap menjadi istri mu bii aku mohon"

"Maaf Gie, keputusan ku sudah bulat aku akan tetap mencerai kan mu setelah bayi itu lahir jadi walaupun kamu memohon dengan cara apapun itu semua tidak akan pernah mengubah keputusan ku" ucap Bright yang kini sudah beranjak dari tempat nya dan bergegas keluar dari kamar nya untuk segera menuju mobil nya untuk segera mencari keberadaan Win.

DERANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang