Setelah mendapat kan kabar dari Nunu tentang Jaremy dan juga Thana yang meninggal akibat jadi korban kecelakaan lalu lintas, Win pun langsung meninggal kan Negara Amerika untuk kembali ke Negara kelahiran nya menggunakan helikopter pribadi sang ayah.
Win melakukan perjalanan seorang diri sedang kan kedua orang tua nya akan menyusul nya lusa, karena ada hal yang harus di selesai kan dulu oleh sang ayah di sana. Awal nya Surya meminta Win untuk berangkat bersama tapi karena Win begitu khawatir dengan keadaan Nunu akhir nya Win pun memutus kan untuk berangkat lebih dulu dan ia pun mencoba meyakin kan kedua orang tua nya kalau ia akan baik baik saja nanti nya.
Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelah kan akhir nya Win pun sudah tiba di Negara kelahiran nya. Rasa nya Win sudah rindu dengan suasana yang sudah beberapa bulan ini tidak ia rasakan.
Tanpa membuang waktu Win pun langsung meminta supir kantor sang ayah untuk mengantar nya ke alamat rumah duka yang sudah di shareloc oleh Nunu semalam. Sepanjang perjalanan ia terus mencoba untuk menghubungi Nunu tetapi selalu operator yang menjawab nya, padahal ia ingin memberitahu pada Nunu kalau ia sudah berada di jalan untuk segera menuju rumah duka.
Setelah mobil nya sudah tiba di rumah duka, Win pun mulai kembali mengenakan masker, topi dan juga kacamata nya agar tidak ada siapapun yang mengenali diri nya. Bukan tanpa alasan Win menggunakan itu semua karena seperti yang ia tahu kalau Bright masih terus meminta orang orang suruhan nya untuk mencari keberadaan nya jadi dia harus melakukan penyamaran ini agar tidak ada siapapun yang mengetahui kepulangan nya termasuk Bright.
Tap tap tap
Win mulai membawa langkah nya untuk memasuki rumah duka, dan Win selalu menunduk kan pandangan nya agar tidak ada siapapun yang mengenali diri nya. Semakin ia melangkah lebih dalam semakin ia bisa melihat tubuh bergetar pria yang selama ini sudah menjadi sahabat terbaik nya yang sedang menangis pilu sambil memeluk peti jenazah kakak nya.
Win pun mulai mensejajar kan diri nya sebelum akhir nya ia menepuk pelan punggung bergetar milik Nunu. "Nu" panggil Win yang membuat Nunu menoleh ke arah nya dan langsung memeluk diri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.