Bright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.
Hari ini adalah hari yang paling di nanti kan oleh pasangan suami yang sebentar lagi akan melakukan pemberkatan sesuai dengan keinginan suami manis nya. Kedua nya pun sudah mulai di sibuk kan dengan persiapan diri mereka yang tidak lama lagi akan segera bertemu di altar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Win yang saat ini sedang di dampingi oleh kedua orang tua nya pun sedang melakukan persiapan pada diri nya, agar diri nya nanti bisa terlihat lebih manis di mata suami tersayang nya.
"Lihat papi mu sayang, dia begitu cantik kan?" Tanya Cesil pada Alodya yang saat ini sedang duduk di sebuah kursi di dekat meja rias Win.
"Anak ayah memang selalu terlihat cantik dan tampan, apalagi di saat saat membahagia kan seperti ini sudah dapat di pastikan kalau ketampanan nya akan semakin bertambah" sahut Surya yang membuat Win tersipu.
"Ayah apaan sih, bikin aku malu aja deh" ucap Win di sela make up nya. "Oh iya ayah ke tempat menantu ayah dulu ya, ayah ingin menyaksikan ketampanan menantu ayah lebih dulu dari pada kamu" ucap nya yang membuat Win menoleh ke arah dirinya
"Ayah jangan curang, harus nya aku yang lebih dulu melihat ketampanan suami ku bukan dirimu ayah" teriak Win yang membuat semua orang terkejut termasuk putri nya yaitu Alodya.
"Sayang pelan kan suaramu lihat lah putri mu sampai menangis karena teriakan mu" ucap Cesil yang membuat Win menatap ke arah sang putri. "Oh sayang maaf kan papi ya kaget ya, uhh sini sayang papi gendong" Cesil pun memberikan Alodya pada Win dan Win pun meletak kan Alodya di pangkuan nya sementara diri nya kembali melanjut kan riasan pada wajah nya sambil mengajak Alodya berbincang.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbeda dengan Win yang masih belum selesai dengan riasan nya, Nunu sendiri sudah rapi dengan penampilan nya. Dengan di balut jas hitam dan mengenakan kemeja berwarna putih di dalam nya, Nunu pun tampak semakin tampan di buat nya hingga membuat siapa pun pasti akan terpesona dengan penampilan nya.
"Nu apa ayah mengganggu?" Tanya Surya yang saat ini sudah memasuki ruangan Nunu. Karena kebetulan ruangan Nunu dan Win di buat terpisah karena mereka akan bertemu nanti setelah kedua nya sudah berada di atas altar.
