Di apartemen milik Jae
Jae saat ini sedang duduk di ranjang milik nya sambil memain kan ponsel nya, lebih tepat nya ia sedang mencari nomor telepon seseorang yang sangat ia butuh kan saat ini.
Dan setelah ketemu Jae pun langsung menekan tombol panggilan untuk menghubungi nomor telepon tersebut.
Tut tut tut
'Hallo, sori gue ganggu lo lagi sibuk gak?'
'Gak ko, kenapa Jae?'
'Obat yang waktu itu gue pesen udah ada belum, soal nya gue butuh tuh obat buat malam ini?'
'Udah ada kok, udah gue siapin juga sejak tiga hari yang lalu'
'Obat nya dosis nya gak terlalu tinggi kan, masalah nya gue gak mau kalau orang yang gue cintai kenapa napa'
'Aman kok, dosis nya tidak terlalu besar dan efek obat nya pun hanya sekitar dua jam aja'
"Kalau obat yang satu nya bagaimana?'
'Obat yang satu nya juga sama dosis nya tidak terlalu besar hanya saja efek bekerja nya hanya sekitar satu jam saja'
'Cocok memang itu yang gue butuh kan, kapan lo bisa anter obat itu?'
'Setelah lo bayar tentu nya'
'Oke kirim nomor rekening lo biar gue transfer sekarang'
'Oke, senang berbisnis dengan lo Jae'
'Gue harap gue akan puas dengan obat itu'
'Pasti Jae, gue jamin lo bakal puas sama obat nya'
'Oke gue tutup panggilan nya setelah gue transfer uang nya lo harus segera kirim obat itu ke gue'
'Siap Jae'
Klik
Setelah mematikan panggilan nya jae pun segera mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening sahabat nya, agar ia bisa segera mendapat kan obat yang ia butuh kan sekarang.
"Kita akan mulai permainan nya malam ini, Bright Nunu dengan senang hati gue akan membuat kalian kehilangan Win dan sebagai ganti nya gue lah yang akan membahagiakan Win nanti nya"
"Win gue udah gak sabar untuk membuat lo jadi milik gue Win, I love you Win" ucap Jae yang kini sudah beranjak dari ranjang nya dan bergegas keluar dari kamar nya untuk menunggu kedatangan obat yang akan ia gunakan malam ini kepada ketiga orang sahabat nya tersebut.
.
.
.
Saat ini Win dan Nunu sedang berada di apartemen milik Nunu, apartemen yang sangat jarang di tempati oleh Nunu karena dia lebih sering tinggal di rumah utama untuk menemani sang ayah. Karena setelah kepergian sang kakak ayah nya benar benar merasa terpukul, jadi Nunu memutus kan untuk selalu menemani sang ayah agar sang ayah tidak selalu memikir kan nasib sang kakak yang harus tiada karena sebuah kecelakaan yang tragis.
Saat ini kedua nya hanya berdua saja di apartemen karena putri kesayangan mereka sedang berada di kediaman orang tua Thana, karena kedua orang tua Thana sudah lama tidak menjenguk baby Alodya jadi mereka meminta ijin pada Nunu dan juga Win untuk mengajak baby Alodya menginap satu malam saja di kediaman mereka.
Karena tidak ingin egois akhir nya Nunu dan juga Win pun mengijin kan kedua orang tua Thana untuk membawa baby Alodya menginap satu malam di kediaman mereka.
Berhubung baby Alodya sedang tidak bersama dengan mereka dan kedua nya pun sedang tidak ada kegiatan, ah lebih tepat nya Nunu lah yang sedang tidak ada pekerjaan karena pekerjaan nya sudah ia selesai kan dan sisa nya akan di urus oleh ayah nya. Sedang kan Win dia memang tidak ada pekerjaan apapun selain membantu bunda nya di kafe dan setelah kejadian waktu itu ia sudah tidak lagi membantu bunda nya hingga akhir nya baby Alodya hadir di dalam hidup nya dan membuat diri nya menjadi memiliki kegiatan kembali yaitu mengasuh putri cantik nya tersebut bersama dengan kekasih nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.