Surya pun sudah mulai melakukan perjalan menuju perusahaan nya dengan menggunakan helikopter pribadi nya dari Negara Amerika menuju Negara kelahiran nya untuk mengurus perusahaan nya yang menurut Sekretaris nya sedang membutuh kan kehadiran nya tersebut.
Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelah kan akhir nya Surya pun sudah tiba di perusahaan milik nya. Kedatangan Surya pun langsung di sambut oleh sekretaris nya dan juga beberapa karyawan di perusahaan nya.
Setelah cukup lama akhir nya Surya pun sudah selesai mengurus semua problem yang terjadi pada perusahaan nya. Sesuai niat awal nya begitu semua permasalahan di perusahaan nya sudah selesai di atasi akhir nya Surya pun bergegas meninggal kan perusahaan nya untuk segera menuju kediaman nya.
Rencana nya Surya akan beristirahat sejenak di kediaman nya sebelum pada akhir nya ia akan kembali melakukan perjalanan untuk kembali menemani anak dan juga istri nya di seberang sana.
Surya pun selalu fokus pada ponsel nya yang saat ini sedang menampil kan room chat nya bersama sang istri selama di perjalanan untuk menuju kediaman nya. Sampai pada akhir nya fokus nya pun teralih kan saat supir nya memberitahu kan nya bahwa ada seseorang yang sedang berdiri di depan gerbang rumah nya.
Karena merasa penasaran Surya pun segera menengok ke arah gerbang rumah nya dan melihat siapa sosok yang sedang berdiri di depan gerbang rumah nya tersebut.
Setelah sang supir menghentikan kendaraan nya tepat di dekat sosok tersebut, Surya pun bergegas turun dari kendaraan nya untuk menemui sosok tampan yang saat ini sedang terkejut karena kedatangan nya.
"Sore om" sapa Nunu pada Surya ya ternyata seseorang yang sedari tadi berdiri di depan pintu gerbang di kediaman Surya adalah Nunu.
"Sore, apa yang kamu lakukan disini?" Bukan nya menjawab pertanyaan Surya Nunu malah sibuk memperhatikan mobil milik Surya.
"Win tidak ikut, saya kesini seorang diri dan Win masih berada di sana bersama dengan bunda nya" sahut Surya yang seolah paham siapa sosok yang sedang di cari oleh Nunu.
"Saya pikir Win ikut" sahut nya yang membuat Surya menepuk pundak nya
"Ayo masuk kita bicara di dalam" ucap nya pada Nunu
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.