Derana 25.

829 74 27
                                    

Malam telah tiba dan Bright pun sudah tiba di apartemen nya dan ia dapat melihat Win yang saat ini sudah duduk dengan manis di meja makan dan jangan lupa kan senyum manis yang Win tunjuk kan untuk menyambut kepulangan Bright

Malam telah tiba dan Bright pun sudah tiba di apartemen nya dan ia dapat melihat Win yang saat ini sudah duduk dengan manis di meja makan dan jangan lupa kan senyum manis yang Win tunjuk kan untuk menyambut kepulangan Bright

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hay sayang" sapa Win pada Bright yang membuat Senyum Bright juga sama merekah nya seperti Win

"Hay sayang, kenapa wajah mu ceria sekali?" Tanya Bright sambil memeluk tubuh Win

"Entah lah aku merasa bahagia saja hari ini" ucap Win  yang kemudian melepas kan pelukan nya pada Bright

"Kamu yang memasak?" Tanya Bright

"Iya, lihat lah tangan ku sampai terluka karena aku tidak hati hati saat memotong sayuran nya tadi" adunya pada Bright yang membuat Bright panik dan langsung mengecup tangan Win.

'Mungkin ketika dulu saat kamu melakukan hal ini padaku mungkin aku akan terharu dan merasa paling di cintai olehmu tapi sekarang kenapa aku malah merasakan sakit karena ternyata kamu tidak hanya berbuat ini kepada ku saja tapi untuk yang lain nya juga' ucap Win dalam hati

"Pasti rasa nya sangat sakit ya, sampai kamu menangis seperti ini" ucap Bright sambil menghapus air mata Win

"Hati ku jauh lebih sakit Bri di banding kan dengan luka goresan ini" sahut Win yang membuat Bright mengerut kan kening nya

"Apa maksud mu sayang?" Tanya Bright lagi

"Bri aku tidak pernah berfikir kalau kita akan sampai di titik ini, titik dimana kita menjadi semakin lebih dewasa dan secara tidak langsung pengalaman hidup lah yang membuat kita menjadi lebih dewasa seperti sekarang" ucap Win sambil memain kan anak rambut Bright

"Bri, aku sering berfikir apa kamu tidak pernah merasa bosan sedikit pun dalam mencintai ku sedangkan di luar sana banyak yang jauh lebih sempurna dari ku" Bright mengenggam tangan Win yang sedang memain kan anak rambut nya dan membawa nya ke bibir nya lalu mengecup nya.

"Aku tidak akan pernah bosan dalam mencintai mu sayang" sahut Bright dengan cepat

"Sekalipun di luar sana banyak yang lebih sempurna dari ku?" Tanya Win lagi

"Tentu, aku tidak akan pernah berhenti atau pun bosan dalam mencintai mu karena hatiku hanya akan terus memilih mu" ucap Bright yang membuat Win tersenyum tipis

"Bagaimana dengan tubuh mu, apa tubuh ini juga hanya milik ku?" Tanya Win yang membuat Bright bingung

"Tentu sayang, kenapa kamu bertanya seperti itu?" Win hanya terkekeh saat ia mendengar perkataan Bright

"Dasar pembohong, cepat lah ganti pakaian mu lalu kita makan aku sudah lapar" ucap Win pada Bright

"Win apa aku memiliki salah padamu?" Tanya Bright pada Win

"Kenapa kamu berpikir seperti itu Bri?" Tanya Win balik pada Bright

"Karena pandangan mu sedari tadi seperti yang sedang mengintimidasi ku Win dan kata kata mu seperti mengarti kan sesuatu yang tidak aku mengerti" Win mengusap pelan pipi Bright

DERANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang