Setelah bertemu dengan teman teman nya Bright, kini Win dan juga Bright sudah berada di kediaman orang tua Win. Kedua orang tua Win pun menyambut kedatangan anak dan juga menantu nya dengan baik ingat kedua nya bukan hanya Win saja.
Terkadang Win bingung dengan kedua orang tua nya kenapa mereka bisa menerima keputusan Win dengan lapang dada ketika Win memutus kan untuk menikah dengan Bright saat itu. Bahkan hingga kini perjalanan rumah tangga nya yang sudah memasuki usia hampir empat tahun mereka selalu bersikap ramah dan hangat pada Bright.
Tetapi kenapa orang tua Bright hingga saat ini tidak juga bisa menerima pernikahan putra nya bersama Win bahkan kedua orang tua Bright juga tidak pernah bersikap hangat pada Win walaupun Win sudah mencoba untuk menjadi pasangan yang baik untuk anak mereka.
"Sore Ayah bunda maaf Bri baru bisa menyempat kan waktu untuk datang berkunjung hari ini" ucap Bright pada kedua orang tua Win
"Tidak apa apa nak, ayah tau kalau kamu sangat sibuk sekarang apalagi ayah mendengar kalau sekarang perusahaan kamu sedang berkembang dengan sangat pesat" ucap Surya pada Bright.
"Ayo masuk kita lanjut kan obrolan kita di dalam" ajak Cesil pada anak dan juga menantu nya.
"Bunda siap kan minuman dulu untuk kalian ya pasti kalian haus kan, Bri kamu mau bunda buat kan minuman dingin atau panas?" Tanya Cesil pada Bright
"Tidak usah repot repot bun, tadi sebelum kesini kita mampir sebentar ke kafe untuk bertemu dengan teman nya Bri dan Bri sudah banyak minum di sana tadi" ucap Bright pada Cesil
"Ya sudah kalau nanti kamu membutuh kan sesuatu katakan pada bunda ya nak" sahut Cesil
"Iya bun" sahut Bright dan juga Win
"Sayang kamu akan menginap kan, ayah sudah sangat rindu dengan anak manis nya ayah ini" ucap Surya sambil membawa Win ke dalam pelukan nya.
"Aku tergantung Bright saja yah kalau memang Bright ingin menginap tentu aku juga akan menginap tapi kalau Bright ingin pulang aku tidak bisa memaksa untuk menginap disini kan" ucap Win pada ayah nya
"Gimana Bri apa kamu mau menginap disini karena anak manis ayah yang satu ini tidak akan mau menginap tanpa dirimu" Bright pun mengangguk setuju dan membuat ayah dan anak itu bersurak gembira.
.
.
.
Sedang kan si suatu apartemen yang bisa di bilang cukup mewah tinggalah seorang wanita seorang diri, ah tidak sebenar nya ia tidak tinggal seorang diri melainkan ia tinggal bersama kekasih nya lebih tepat nya kekasih yang baru saja satu minggu di kencani nya.
Sebenar nya ia sudah sangat lama menyukai pria ini bahkan mencintai nya secara diam diam, tetapi sayang nya si pria ini tidak pernah melirik nya sama sekali dan yang paling parah nya lagi si pria ini malah di kabar kan menikahi seorang pria manis yang sudah di cintai sejak masa masa sekolah dulu.
Awal nya wanita ini mencoba untuk menerima nya dan mencoba untuk merela kan perasaan nya pada pria tersebut tapi siapa sangka kalau semakin lama perasaan yang ia miliki untuk pria tersebut malah semakin dalam.
Sampai pada akhir nya waktu memberikan nya jalan untuk bisa mendapat kan pria tersebut dengan memanfaat kan kekurangan dari pasangan nya. Si pria ini awal nya bercerita dengan nya tentang diri nya yang sangat mengingin kan seorang anak di dalam hidup nya apalagi setelah ia melihat beberapa teman nya yang sudah memiliki nya lebih dulu.
Dan keinginan si pria itu pun semakin tinggi tapi ia sadar kalau pasangan nya tidak lah bisa memberikan nya keturunan sampai kapan pun. Sebenar nya bisa saja si pria tersebut memiliki keturunan dengan cara mengadopsi atau pun ibu pengganti tetapi si pria ini tidak mau ia ingin anak nya terlahir dari seorang wanita yang di nikahi nya secara sah hingga jika nanti mereka memiliki seorang anak nanti nya maka anak tersebut akan sah di mata hukum dan juga negara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.