Hari ini Nunu akan menghadiri sebuah acara yang di adakan oleh salah satu rekan bisnis nya, dan malam ini ia akan menghadiri acara tersebut seorang diri tanpa di temani oleh suami manis nya karena saat ini putri mereka yaitu Alodya sedang demam jadi Win lebih memilih untuk menjaga Alodya saja daripada untuk menemani suami nya untuk menghadiri acara yang di adakan oleh salah satu rekan bisnis nya.
Dengan menyetir kendaraan nya seorang diri Nunu pun mulai membelah jalanan padat di kota untuk segera menuju tempat acara tersebut, dan setelah memakan waktu sekitar tiga puluh menit lama nya akhir nya Nunu pun telah tiba di tempat acara tersebut.
Dan dapat Nunu lihat bahwa sudah banyak pengusaha hebat dan sukses yang hadir di acara tersebut, dan seperti nya Nunu akan memanfaat kan moment ini untuk mengajak salah satu dari mereka bekerja sama dengan perusahaan milik nya agar ia bisa semakin memperluas jaringan bisnis nya di masa depan.
Nunu pun mulai berbaur dan memperkenal kan diri nya kepada sekumpulan para pengusaha yang ternyata merupakan salah satu rekan bisnis mendiang sang kakak setelah ia sudah menemui dan berbincang sedikit dengan sang pemilik acara tentu nya. Karena banyak dari mereka yang sudah mengenal Jaremy Jadi tidak lah sulit untuk Nunu membuat janji dengan mereka demi membahas tentang bisnis mereka masing masing.
Di saat Nunu sedang sibuk berbincang dengan para pebisnis tersebut, tiba tiba saja Bright datang menghampiri dan menyapa nya.
"Hai Nu" sapa Bright yang membuat Nunu menoleh. "Hai Bri, lo baru datang?" Tanya Nunu yang di angguki oleh Bright
"Iya" sahut Bright yang kini sedang mengedar kan pandangan nya seperti sedang mencari keberadaan seseorang di sisi Nunu. "Lo mencari keberadaan Win, Win tidak ikut Bri karena Alodya sedang demam jadi Win memilih untuk menjaga putri kami di rumah" ucap Nunu yang langsung tepat sasaran dan membuat Bright mengangguk paham.
"Duduk di sana yuk Bri, biar kita bisa lebih santai ngobrolnya" Bright pun mengikuti langkah Nunu untuk duduk di salah satu kursi yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.