Setelah Bright mengetahui kalau ternyata Win sudah kembali menikah dengan sahabat nya yaitu Nunu, Bright selalu menyibuk kan diri nya dengan setumpuk pekerjaan. Bahkan tak jarang juga Bright selalu melewat kan jam makan nya dan jam istirahat yang selalu tidak tepat waktu, entah apa yang saat ini berada di dalam pikiran Bright yang jelas ia melakukan hal ini agar ia tidak selalu memikirkan tentang hal yang dapat membuat nya terpuruk.
Padahal sebelum nya Bright sangat begitu bersemangat untuk kembali berjuang mendapat kan hati Win dan menjadikan kembali Win sebagai pasangan hidup nya, tapi siapa sangka ternyata semua harapan nya lenyap begitu saja saat ia mengetahui kebenaran nya kalau ternyata saat ini Win sudah menjadi seorang suami dari sahabat baik nya yaitu Nunu.
Semakin dia berusaha untuk melupakan Win dengan segala kesibukan nya, semakin jelas pula wajah Win tercetak di dalam pikiran nya. Hingga akhir nya Bright memilih untuk membuka galeri foto di ponsel nya dan kembali menatap foto kebersamaan diri nya dan juga Win yang masih tersimpan dengan rapi di dalam galeri ponsel nya.
"Aku masih ingat tentang cerita di balik foto ini, ini adalah foto pertama kita saat aku meminta tolong padamu dan sebagai imbalan nya adalah mentraktir mu makan malam. Dan kamu pun menerima nya dengan senang hati karena memang kamu sangat menyukai hal yang berbau dengan makanan, dan tanpa kamu tahu kalau sebenar nya itu hanya alasan ku saja karena alasan ku yang sebenar nya itu aku ingin makan malam bersama dirimu saja" ucap Bright sambil kembali melihat foto yang lain nya.
"Ini adalah foto setelah kita dua bulan berkencan, dan ini adalah kali pertama kamu datang ke apartemen milik ku. Kita menghabis kan banyak kegiatan bersama dan salah satu nya adalah ini, dimana kamu yang bernyanyi dan aku yang memain kan gitar nya dan tak lupa juga kamu merekam kegiatan bernyanyi kita di dalam ponsel mu kira kira kamu masih menyimpan nya atau tidak yah?" Tanya nya sambil tersenyum sambil mengusap gambar Win.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.