DERANA 37.

773 64 47
                                    

Nunu baru saja tiba di kediaman nya setelah seharian ia berkutat dengan setumpuk pekerjaan nya. Langkah santai nya pun mulai membawa nya memasuki kediaman nya lebih dalam dan pikiran nya terus saja membawa nya kepada seseorang yang sudah satu bulan ini ia rindukan.

Selama satu bulan ini Nunu begitu amat merindukan seseorang yang selalu bersemayam di hati nya, seseorang yang selalu memberikan senyum manis pada nya. Entah bagaimana kabar seseorang tersebut sekarang yang jelas Nunu selalu berharap kalau nanti Nunu akan melihat seseorang itu dengan versi terbaik nya.

"Dek" langkah Nunu pun terhenti saat sang kakak memanggil nama nya.

"Kenapa?" Tanya Nunu yang kini sedang menatap ke arah sang kakak

"Duduk lah dulu" Nunu pun mulai duduk di sofa panjang yang berada di seberang sang kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duduk lah dulu" Nunu pun mulai duduk di sofa panjang yang berada di seberang sang kakak. "Apa kamu sudah mendapat kan kabar dari nya?" Tanya Jaremy pada Nunu

 "Apa kamu sudah mendapat kan kabar dari nya?" Tanya Jaremy pada Nunu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum" sahut nya singkat. "Gue belum dapat kabar apapun dari dia, dan gue juga gak mau nyari tau tentang dia" sambung nya lagi

"Kenapa?" Tanya Jaremy. "Lo udah gak cinta lagi sama dia?" Nunu pun menyandarkan tubuh nya di sofa dan menengadah kan kepala nya ke atas.

"Cinta gue bakal terus tumbuh untuk dia kak" sahut nya yang membuat Jaremy menatap nya dengan tatapan yang serius. "Kalau begitu kenapa lo gak mau cari keberadaan nya dia, seperti yang lain nya?" Nunu pun kembali menegak kan tubuh nya dan menatap ke arah sang kakak

 "Kalau begitu kenapa lo gak mau cari keberadaan nya dia, seperti yang lain nya?" Nunu pun kembali menegak kan tubuh nya dan menatap ke arah sang kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DERANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang