DERANA 59.

657 58 49
                                    

Setelah mengetahui kondisi dan juga kamar rawat Nunu, Win dan Bright pun segera bergegas untuk menuju kamar rawat Nunu. Win berjalan dengan sangat tergesa karena sungguh hati nya masih belum bisa tenang jika dia belum bisa melihat sendiri bagaimana keadaan suami nya tersebut.

Sedang kan Bright mengikuti Win dengan langkah yang gontai karena saat ini pikiran nya sedang di penuhi oleh kemungkinan kemungkinan tentang hubungan Win dan juga Nunu sahabat nya.

Ceklek

Win tidak bisa lagi menahan air mata nya saat ia melihat tubuh penuh luka milik Nunu yang saat ini sedang bersandar di ranjang, berbeda dengan Win yang melihat nya dengan penuh air mata Nunu sendiri malah menampil kan senyum nya saat melihat suami...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win tidak bisa lagi menahan air mata nya saat ia melihat tubuh penuh luka milik Nunu yang saat ini sedang bersandar di ranjang, berbeda dengan Win yang melihat nya dengan penuh air mata Nunu sendiri malah menampil kan senyum nya saat melihat suami kesayangan nya sudah berada di hadapan nya

Win tidak bisa lagi menahan air mata nya saat ia melihat tubuh penuh luka milik Nunu yang saat ini sedang bersandar di ranjang, berbeda dengan Win yang melihat nya dengan penuh air mata Nunu sendiri malah menampil kan senyum nya saat melihat suami...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok nangis?" Pertanyaan bodoh yang terlontar begitu saja dari mulut Nunu, yang membuat Win langsung menghambur kan diri nya ke dalam pelukan Nunu.

"Akhhh sayang pelan pelan tubuh ku masih terasa sakit" ucap Nunu saat Win tiba tiba saja menghamburkan diri nya di pelukan Nunu.

"Maaf aku tidak sengaja, emh kamu kenapa bisa seperti ini yank?" Tanya Win masih dengan air mata yang membasahi wajah nya. "Aku sedang menyeberang jalan tadi dan entah bagaimana cerita nya tiba tiba saja sebuah mobil melintas dengan cepat dan menyerempet tubuh kami berdua hingga kami tidak sadar kan diri" jelas Nunu pada Win yang membuat Win menatap ke arah Saka yang saat ini sedang memberi sapaan pada nya.

"Kamu itu udah gede yank gimana cara nya bisa terserempet seperti itu udah kaya anak sd aja deh kamu tuh, maka nya lain kali kalau mau menyeberang itu lihat dulu kanan kiri nya ada kendaraan yang melintas atau tidak jangan malah langsung menyeberang saja gimana sih kamu" oceh nya pada Nunu.

"Iya maaf ya kalau aku tidak bisa hati hati, aku berjanji lain kali aku akan melakukan seperti apa yang kamu katakan tadi sebelum menyeberang maaf kan aku ya sayang" ucap Nunu yang membuat Win kembali menghambur kan diri nya ke pelukan hangat milik Nunu.

"Lain kali harus lebih berhati hati, jangan sampai membuat aku cemas seperti ini"

"Iya sayang, maaf ya karena sudah tidak hati hati dan sudah membuat mu menjadi cemas seperti ini" ucap Nunu yang membuat Win menatap ke arah Nunu dan

DERANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang