Setelah Win mengucap kan kata perceraian pada Bright dunia Bright pun seketika runtuh jantung nya seolah berhenti berdetak dan nafas nya pun seolah berhenti saat itu juga.
Bagaimana tidak bagi Bright Win adalah dunia nya, jantung nya , nafas nya , dan Win adalah bagaikan sebuah Jiwa untuk nya lalu bagaimana kalau Win pergi dari hidup nya itu semua sama saja dengan Bright kehilangan dunia nya, jantung nya, nafas nya dan juga jiwa nya lalu bagaimana Bright akan melanjut kan hidup nya setelah Bright kehilangan itu semua nanti nya entah lah kita lihat saja bagaimana nanti Bright ke depan nya jika Win benar benar sudah tidak ada lagi di sisi nya.
"Cerai" lirih Bright yang membuat Win mengangguk lemah
"Iya Bri, aku ingin kita bercerai" ucap Win dengan tak kalah lirih nya.
Win tidak memungkiri kalau dia masih sangat mencintai Bright bahkan Win belum pernah membayang kan bagaimana hidup nya jika tanpa Bright di sisi nya tetapi Win sesekali harus egois demi kebahagiaan nya karena menurut nya tidak ada yang lebih menyakit kan dari sebuah pengkhianatan.
Win lebih memilih untuk kehilangan cinta nya dari pada ia kehilangan kewarasan di dalam hidup nya, bukan kah setiap selesai turun hujan akan ada sebuah pelangi nanti nya jadi biarkan lah kali ini ia merasakan sedikit kehancuran di dalam hidup nya tetapi iyu semua bukan berarti ia tidak akan menemukan kebahagiaan di dalam hidup nya bukan.
Apapun alasan Bright hingga berani melakukan itu pada nya Win tetap tidak akan pernah bisa menerima nya, biar lah Win kehilangan cinta nya asal kan ia masih bisa mempertahan kan hidup dan juga kebahagiaan nya.
Mungkin Win akan membutuh kan waktu yang cukup lama untuk menyembuh kan luka nya, dan Win juga akan kembali memulai menata kembali hati nya dan bersiap untuk menyambut kebahagiaan baru di dalam hidup nya.
"Tidak, tidak tidak tidak Win aku mohon jangan tinggal kan aku Win aku tidak bisa tanpa mu sayang aku mohon tetap lah di sisi ku Win" mohon Bright pada Win
"Bri sebesar apapun kesalahan mu padaku aku akan tetap memaaf kan nya bukan tetapi kalau kamu sudah berkhianat seperti ini aku tidak akan pernah bisa memaaf kan nya Bri" ucap Win dengan air mata yang sudah mulai membasahi pipi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
RandomBright awal nya menjadikan Win sebagai rumah nya tapi perlahan Bright juga yang menghancur kan rumah itu sedikit demi sedikit hingga akhir nya rumah tersebut tak layak lagi untuk di sebut sebagai rumah.